Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian Booster Vaksin Covid-19 Ditargetkan Selesai Akhir 2021

Penelitian Booster Vaksin Covid-19 Ditargetkan Selesai Akhir 2021 Mural Berisi Himbauan Covid-19 di Menteng. ©2021 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan penelitian booster vaksin Covid-19 masih berjalan. Penelitian ini dilakukan lembaga penelitian bersama ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

"Itu penelitian masih berjalan diharapkan di akhir tahun bisa selesai," katanya dalam konferensi pers, Selasa (26/10).

Penelitian ini untuk melihat kombinasi vaksin Covid-19 yang paling baik. Apakah booster harus sama dengan vaksin dosis satu dan dua ataukah kombinasi dengan jenis vaksin lain.

Orang lain juga bertanya?

Seperti dosis satu dan dua menggunakan Sinovac, sementara dosis ketiga menggunakan AstraZeneca atau Pfizer.

"Demikian juga dengan AstraZeneca. Apakah AstraZeneca dan AstraZeneca ketiga AstraZeneca atau ketiga Sinovac dan Pfizer," sambungnya.

Menurut Budi, jika hasil penelitian telah selesai, pemerintah segera membuat kebijakan booster vaksin Covid-19 untuk tahun 2022. Berkaca pada situasi global, sudah ada tujuh negara yang memberikan booster kepada warganya.

"Sesuai syarat WHO, ini akan diberikan ke kalangan masyarakat yang berisiko tinggi dan juga mengalami defisiensi imunitas yaitu berisiko tinggi adalah nakes dan lansia. Nakes sudah jalan. Sedangkan masyarakatnya yang masuk dalam kategori terganggu imunitasnya adalah masyarakat yang terkena cancer," paparnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemerintah belum memutuskan pemberian booster vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Pemerintah masih menunggu hasil uji klinis tahap tiga terkait booster oleh para produsen vaksin.

Selain itu, pemerintah juga menunggu publikasi ilmiah Badan Kesehatan Dunia atau WHO mengenai hasil monitoring studi booster dan rekomendasi ITAGI (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization).

"Kita tunggu rekomendasi WHO dan para ahli tentang bagaimana langkah terkait booster ini," katanya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta
FOTO: Kasus Covid-19 Meningkat Signifikan, Warga Antre Vaksin Booster saat Car Free Day Jakarta

Beberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya