Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelepon gelap kerap ganggu Unit Reaksi Cepat Pengaspal Siak

Penelepon gelap kerap ganggu Unit Reaksi Cepat Pengaspal Siak jalan aspal. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Unit Reaksi Cepat (URC) yang dibentuk Dinas Pekerjaan Umum Pemerintahan Kabupaten Siak ‎memiliki beban untuk mengaspal setiap hari. Tugasnya, merespon siapa saja yang memberikan informasi tentang adanya jalan rusak di daerah setempat, untuk segera diperbaiki.

URC siaga setiap waktu dengan menyebar nomor telepon genggam untuk dihubungi, bagi siapa saja yang melihat adanya jalan aspal yang rusak. Meski sering mendapat informasi dan langsung ditindaklanjuti, namun tak arang mereka dikerjai penelepon gelap yang iseng memberikan informasi sesat atau yang tidak benar.

"Biasanya masyarakat akan menelepon Dinas PU Tarukim yang memberikan informasi jalan rusak di sebuah lokasi. Kemudian, akan ada tim survei yang turun lapangan menuju ke lokasi tersebut. Tapi kadang kala ada juga yang iseng setelah tiba di lokasi, tidak ada jalan yang rusak," ujar Bupati Siak, Syamsuar kepada merdeka.com, Sabtu (2/9).

Syamsuar membeberkan, nomor telpon call center yang disebar tersebut yakni 082329837744. Nomor tersebut online 24 jam, untuk masyarakat maupun kalangan yang menemukan jalan rusak. Dinas PU Siak memiliki stok aspal yang digunakan untuk menambal jalan berlobang, guna menghindari kecelakaan lalu lintas.

Selain merespons keluhan dan informasi dari masyarakat, Tim URC juga menerjunkan pegawai yang bertugas melakukan survei setiap hari untuk mencari jalan yang rusak. Jika sudah ditemukan, maka jalan tersebut ditandai untuk dijadikan program kerja selanjutnya.

"Tim survei memantau jalan yang rusak, kemudian diberikan tanda, dicatat nama jalan, desa serta kecamatan. Kemudian, jika stok material aspal kita ada, langsung kita kerjakan. Tapi jika stok habis, kita tunggu proses lelang dulu," jelasnya.

Menunggu proses lelang memang membutuhkan waktu, karena itu merupakan standar operasional prosedur Dinas PU dalam menjalankan tugasnya. ‎Menjelang itu, Tim URC memperbaiki jalan yang ditandai itu, dengan material pasir dan kerikil yang masih ada. Jika proses lelang selesai, barulah jalan tersebut diaspal.

"Kadang ada stok (persediaan) material untuk langsung diaspal, kadang ada juga kita tunggu proses lelang. Tapi biasanya itu tidak lama, jalan yang rusak pun kita perbaiki menjelang pengaspalan," ucap Syamsuar.

URC dibentuk sejak tahun 2012. Program ini digagas Bupati Siak, Syamsuar. Agar pengontrolan 14 kecamatan lebih baik, Tim URC dibagi beberapa wilayah. Wilayah I meliputi Kecamatan Siak, Kecamatan Sungai Mandau, Mempura. Wilayah II antara lain Dayun, Koto Gasif, Lubuk Dalam dan Kerinci Kanan sampai wilayah V Bunga Raya, Saba Auh, Sungai Apit, Pusako. Setiap wilayah diawasi oleh mandor.

Saat ini, kondisi di setiap jalan penghubung antar kecamatan banyak titik jalan yang baru saja diperbaiki. Ini terlihat dari kondisi aspal yang masih tanpa baru. Jalan yang diperbaiki, seperti di wilayah I dan II.

"Tim URC harus cepat tanggap apabila ada kerusakan jalan. Mereka harus ronda untuk memastikan untuk memastikan jalan. Jika ada jalan yang rusak, segera diperbaiki tanpa harus menunggu proses lelang yang panjang," imbuhnya.

Jalan lintas di Kabupaten Siak, tidak semua menjadi wewenang pemerintahan setempat. Sebab, ada beberapa titik yang berstatus jalan Pemerintahan Provinsi Riau, serta ada juga status nasional tanggung jawab pemerintahan pusat.

"Banyak juga warga yang mengeluh ke kita, ada jalan yang rusak, berlubang dan bergelombang. Setelah kita cek, ternyata bukan wewenang kita, nanti kalau kita perbaiki, itu melanggar aturan, salah dalam menjalankan tugas," kata Syamsuar.

Sebagai langkah tindaklanjutnya, Pemkab Siak pun berkoordinasi dengan Pemprov Riau agar jalan berstatus provinsi yang dikeluhkan masyarakat itu segera diperbaiki untuk menghindari jatuhnya korban jiwa kecelakaan.

"Sudah kita koordinasi dengan pihak Pemprov Riau, dan pemerintah pusat terkait jalan mereka yang rusak, tapi belum diperbaiki. Ada beberapa kali kecelakaan di jalan tersebut," jelasnya.

Kondisi yang tidak baik, bukan saja tidak nyaman, tetapi yang paling menjadi perhatian adalah faktor kecelakaan lalu lintas. Di Siak, faktor kecelakaan lalu lintas cukup tinggi. Namun kecelakaan itu hampir semua terjadi di jalan yang berstatus milik provinsi dan nasional.

"Sampai saat ini, tingkat kecelakaan lalu lintas untuk wilayah Siak banyak terjadi di jalan status provinsi dan nasional. Seperti di Kecamatan Minas dan Kandis, serta jalan di Koto Gasib. Kecelakaan itu dominan karena faktor jalan yang rusak, seperti berlobang dan bergelombang," ujar Kapolres Siak AKBP Restika Pardamean Nainggolan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Jalan Pantura Pati-Rembang Macet hingga 20 Jam, Aksi Polisi Bagi-bagi Makanan Ini Curi Perhatian
Viral Video Jalan Pantura Pati-Rembang Macet hingga 20 Jam, Aksi Polisi Bagi-bagi Makanan Ini Curi Perhatian

Macet parah terjadi di jalan pantura Pati-Rembang hingga mencapai 20 jam.

Baca Selengkapnya
Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan UOB dan MRT Tunnel
Rekayasa Lalin di Jalan Tanjung Karang-Jalan Kota Bumi Jakpus Imbas Pembangunan UOB dan MRT Tunnel

Hal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Pj Gubernur Jabar Terkait Persoalan Truk Tambang Pasir yang Dikeluhkan Warga Parung Panjang
Begini Langkah Pj Gubernur Jabar Terkait Persoalan Truk Tambang Pasir yang Dikeluhkan Warga Parung Panjang

Langkah itu dtempuh setelah mendengar keluhan warga di Kantor Kecamatan Parung Panjang, Minggu (19/11) sore kemarin.

Baca Selengkapnya
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek
Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek

Sering dilewati truk pengangkut material proyek, dampak buruk dirasakan masyarakat dan lingkungan di Sumedang

Baca Selengkapnya