Penembak Mati Kanitreskrim Polsek Mesuji Makmur Tewas Tenggelam
Merdeka.com - Satu dari enam pelaku penembakan Kanitreskrim Polsek Mesuji Makmur, Ogan Komering Ilir, Aipda Anumerta Aprizal, tewas tenggelam usai kabur saat ditangkap. Polisi masih memburu pelaku lain yang berkeliaran.
Pelaku bernama Jonhen alias Jon (40), warga Desa Kali Tawar Karangan, Bumi Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Jenazahnya kini dititipkan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.
Pelaku ditangkap di jalan umum Kecamatan Way Bahoga, Way Kanan, Lampung, Jumat (2/8) dini hari. Petugas langsung membawanya ke Polsek Mesuji Makmur untuk pemeriksaan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Apa yang dilakukan Polisi saat banjir? Satlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Dalam perjalanan, anggota menghentikan mobil untuk buang air kecil. Ketika petugas lain keluar, pelaku yang diborgol dijaga oleh anggota lain dalam mobil.
Ternyata kesempatan itu dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri. Dia mendorong pintu mobil dan langsung kabur. Dia terjun ke sungai di Desa Kuto Sari, Kecamatan Belitang, OKU Timur, dalam keadaan terborgol.
Petugas berusaha mencari pelaku. Derasnya arus menyulitkan pencarian. Sekitar 15 kemudian, pelaku ditemukan di pinggir sungai tak jauh dari lokasi dalam keadaan tewas.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi membenarkan penangkapan pelaku. Namun, pelaku tewas karena terjun ke sungai saat melarikan diri.
"Pelaku sudah meninggal dunia, dia salah satu pelaku pencurian di Mesuji Makmur dan menembak mati anggota kita yang memergokinya," ungkap Supriadi, Jumat (2/8).
Dikatakannya, keterlibatan Jon dalam aksi pencurian dan penembakan polisi berdasarkan keterangan saksi. Begitu mengetahui posisinya, petugas bergegas menciduknya.
"Dalam penangkapan, kita sita sepucuk pistol rakitan beserta amunisinya. Apakah pelaku pemain lama atau tidak masih dikembangkan," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Mesuji Makmur Aipda Anumerta Afrizal tewas setelah ditembak di bagian dada oleh kawanan perampok tauke karet. Selain itu, korban perampokan, Kodri (40) mengalami luka tembak di paha kiri dan perut.
Peristiwa itu terjadi saat warga mengetahui adanya perampokan di rumah Kodri di Dusun 5, Desa Beringin Jaya, Kecamatan Mesuji Makmur, OKI, Sabtu (1/6) dini hari. Afrizal yang sedang mengobrol dengan warga di pos ronda langsung menuju TKP.
Saat berjalan sekitar 1,5 kilometer dari pos ronda, warga mendengar teriakan bahwa para pelaku kabur melewati jembatan. Tak ingin pelaku melarikan diri, korban mengejar mereka bersama kades setempat dengan berboncengan sepeda motor.
Begitu mendekati, para pelaku justru menembaki warga sambil bermotor. Afrizal membalas dengan tembakan peringatan. Kawanan rampok semakin beringas, mereka melepaskan banyak tembakan yang membuat warga menyelamatkan diri. Tak lama pelaku kabur, Afrizal justru ditemukan tergeletak dengan kondisi luka tembak di dada. Dia tewas dalam penanganan puskesmas setempat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaAipda Helmi sudah mengatakan dirinya seorang polisi. Bukannya pelaku takut, malah melakukan pemukulan tepat di bagian wajah.
Baca SelengkapnyaCCTV yang di lokasi kejadian turut dimankan dan kemudian dilakukan analisis oleh ahli digital forensik.
Baca SelengkapnyaBak film action, begini momen mobil polisi kejar-kejaran dengan minibus hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalteng Irjen Djoko Poerwanto meminta maaf atas kasus anggota Polresta Palangkaraya Brigadir AKS yang diduga menembak seorang warga berinisial BA.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaKontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaDalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca Selengkapnya