Penembak pesawat MH17 temukan dokumen penumpang Indonesia
Merdeka.com - Sebuah percakapan yang disadap oleh otoritas keamanan Ukraina mengungkapkan siapa pelaku di balik aksi penembakan roket terhadap Boeing 777 Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Pelaku tidak mengira jika yang mereka tembak adalah pesawat sipil yang berisi ratusan penumpang.
Seperti dikutip dari news.com.au, Jumat (18/7), percakapan itu berlangsung tidak lama setelah pesawat dengan nomor penerbangan MH17 itu jatuh.
Berdasarkan data yang dirilis pihak Ukraina, beberapa orang yang terlibat dalam percakapan telepon itu diidentifikasi sebagai pemberontak pro Rusia, seorang pejabat Rusia, dan seorang pejabat di GRU atau dinas intelijen Rusia.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Mengapa roket Proton-M meledak? Karena permasalahan pemasangan sensor, ketika roket itu diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan, terjadi ketidakseimbangan. Ketidakseimbangan itu ternyata berakibat fatal. Roket yang seharusnya tegak lurus meluncur ke langit, ia tiba-tiba berbalik. Meledak lalu serpihannya menghujam Bumi.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Berikut isi percakapan yang salah satunya membicarakan dokumen milik penumpang Indonesia yang ditemukan.
Igor Bezler (IB): Kami baru saja menembak jatuh sebuah pesawat. Grup Minera. Pesawat jatuh di wilayah Yenakievo (Ukraina).
Vasili Geranin: Pilot, bagaimana dengan pilotnya?
IB: Hilang dan sedang dicari. Kondisi berasap.
VG: Berapa lama (penembakan pesawat).
IB: Sekitar 30 menit lalu.
Percakapan itu kemudian terhenti. Karena pemberontak pro Rusia itu mengecek lokasi jatuhnya pesawat dan mengetahui telah menembak sebuah pesawat sipil. Percakapan lanjutan ini terjadi 40 menit setelah percakapan pertama.
'Major': Ini adalah pasukan Chernukhin yang menembak pesawat dari Chernukhin check point. Mereka adalah pasukan (Cossaks) yang berada di Chernukhino.
'Greek': Yes, Major.
'Major': Pesawat hancur di udara di area pertambangan Petropavlovskaya. Kami menemukan 200 (kode untuk korban tewas). Sipil.
'Greek': Baiklah, (informasi) apa yang kamu miliki di sana?
'Major': Itu adalah 100 persen pesawat penumpang sipil
'Greek': Apakah ada banyak orang di sana?
'Major': Ya Tuhan! reruntuhan pesawat jatuh ke halaman rumah!
'Greek': Apa jenis pesawatnya?
'Major': Saya belum bisa memastikan, saya belum mendatangi lokasi. Saya hanya meninjau lokasi tempat bagian pesawat pertama kali jatuh. Ada sisa-sisa bagian pesawat, kursi, dan mayat.
'Greek': Apakah ada sisa senjata di sana?
'Major': Tidak ada, semuanya benda-benda milik penumpang seperti obat-obatan, handuk, tisu toilet.
'Greek': Apakah ada dokumen?
'Major': Ya, milik satu pelajar Indonesia dari universitas di Thompson.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaDrama pembajakan pesawat pertama di Indonesia menimpa salah satu maskapai bernama Merpati dengan nomor penerbangan MZ 171 pada tahun 1972 silam.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pelajar berinisial MH dan GB atau GE
Baca SelengkapnyaPesawat Asia One Air ditembaki orang tak dikenal (OTK) di Bandara Milawak, Distrik Beoga, Puncak, Papua.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaMalaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKapolda menjelaskan, ada caleg yang merasa dirugikan atas hasil perolehan suara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang membuat kepanikan.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca Selengkapnya