Penembak sempat ancam sipir Lapas Sleman dengan granat

Merdeka.com - Belasan kelompok bersenjata awalnya tidak diperkenankan masuk oleh sipir Lapas Cebongan, Sleman, DIY. Mengaku-ngaku sebagai anggota Polda DIY, mereka berbohong hendak mem-bon tahanan yang ada di Lapas.
Namun, permintaan itu tidak langsung dikabulkan oleh sipir Lapas, karena harus meminta izin pimpinan lebih dulu. Selanjutnya orang-orang tersebut mengancam akan meledakkan pintu Lapas dengan granat.
Berdasarkan laporan kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu (23/3), selanjutnya pintu dibuka dan pelaku minta ditunjukkan sel tempat empat orang tahanan kasus penusukan anggota Kopasus, mendekam.
Setibanya di sel 5A Blok Anggrek, pelaku langsung menembak mati empat orang tahanan itu dengan menggunakan senapan serbu AK-47 dan pistol jenis FN. Kejadian penembakan itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya