Penembakan di Beoga Kabupaten Puncak Papua, 8 Warga Sipil Tewas
Merdeka.com - Peristiwa penembakan terjadi di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Sebanyak delapan warga sipil termasuk karyawan Palaparing Timur Telematika (PTT) tewas.
Kejadian itu dibenarkan Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infantri Aqsha Erlangga.
"Memang ada laporan adanya penembakan terhadap karyawan PTT di Beoga, Kabupaten Puncak, Selasa (2/3) namun kami masih menunggu info lebih lanjut," katanya seperti dikutip Antara, Kamis (3/3).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Bagaimana Kopral Kepala memberi perintah? Menariknya ia memberikan instruksi lewat tongkat komando yang senantiasa ia bawa dan diacungkan saat memberikan perintah.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Siapa Komandan Kopassus ke-13? Agum menjadi Komandan Kopassus ke-13 menggantikan Brigjen Tarub. Dia dilantik oleh Kasad Jenderal Wismoyo Arismunandar tanggal 6 Juli 1993.
-
Kapan kejadian penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Bagaimana Letnan Komarudin memimpin serangan? Ketika memimpin serangan terhadap tentara Belanda, Letnan Komarudin sering kali maju menyerang sendirian. Menariknya, meskipun pasukan Belanda terus meluncurkan pelurunya, tapi tak ada satupun yang mengenai Letnan Komarudin.'Entah mungkin karena nasib Komarudin waktu itu belum waktunya atau betul-betul karena dia anti peluru. Tapi yang jelas Komarudin tidak mati,' ungkap Hendi Jo, seorang sejarawan, dikutip dari kanal YouTube merdekadotcom.
Belum diketahui kronologi detil terkait peristiwa tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaJenazah para korban kini sudah berada di Kenyam, Papua.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKKB menembak dua warga sipil, pada 9 April 2024 di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
Baca SelengkapnyaAnggota TNI dari Tim Nanggala berhasil melumpuhkan KKB di wilayah Serambakon Pegunungan Bintang (Pegubin), Papua Pegunungan, Sabtu (30/9) pukul 06.00 Wit
Baca Selengkapnya