Penembakan di kawasan Freeport, satu orang terluka
Merdeka.com - Sebuah mobil patroli di area 60,5 mil PT Freeport Indonesia dari Timika tujuan Tembagapura ditembak orang tak dikenal, Senin (25/9) pagi. Akibatnya teror tersebut seorang sopir mengalami luka.
"Korban Ronald Sajensolar, terkena serpihan kaca pada pipi kiri dan bahu kiri," kata Kabidhumas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal dalam keterangan tertulisnya.
Peristiwa penembakan itu berawal saat kendaraan patroli zona dari 58 mil menuju 64 mil melintas di area 60,5 mil sekira pukul 10.25 WIT. Kemudian langsung di tembak dari sebelah kiri jalan arah ke Tembagapura yang mengakibatkan sopir kendaraan pengawalan mengalami luka terkena serpihan di bahu kiri dan pipi kiri.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
"Sementara Polres Mimika dibantu dengan anggota Brimob dan TNI masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan," kata Kamal.
Sehari sebelumnya, tiga kendaraan operasional milik PT Freeport Indonesia ditembak sejumlah orang tidak dikenal (OTK), saat melintas di lokasi Jalan Mil 61, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Minggu (24/9) pukul 09.20 WIT. Akibat tembakan tersebut, kendaraan mengalami kerusakan. Namun, tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa tersebut. Sementara polisi juga masih mengejar para pelaku penembakan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang pada saat itu sedang mengendarai mobil tiba-tiba mengeluhkan sakit pada bagian kakinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, kasus tersebut masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaAda tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan truk tersebut, yaitu satu kendaraan roda empat, kemudian sisanya enam sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaPomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca Selengkapnya