Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan di Lotim, Polri Sebut Anggota Harus Tes Psikologi untuk Pegang Senjata

Penembakan di Lotim, Polri Sebut Anggota Harus Tes Psikologi untuk Pegang Senjata ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Briptu HT (26) tewas ditembak oleh rekannya yakni Bripka MN (38). Insiden penembakan itu terjadi di salah satu rumah di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur, pada Senin (25/10).

Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan sesuai prosedur, anggota dapat memegang senjata jika telah melalui tes psikologi.

"Prosedurnya anggota menggunakan senjata itu tentunya harus melalui salah satunya tes psikologi, kalau tes psikologi itu menjadi satu acuan bahwa yang bersangkutan itu layak untuk memegang senpi dinas kepolisian. Itu pasti dilalui semua," kata Rusdi kepada wartawan, Selasa (26/10).

Orang lain juga bertanya?

Dia menegaskan, tes tersebut menjadi persyaratan mutlak untuk setiap anggota Korps Bhayangkara untuk memegang senjata. Setelah tes, pimpinan akan memberikan penilaian.

"Apabila dua hal itu bisa dilewati, maka yang bersangkutan bisa diizinkan untuk menggunakan senjata dinas kepolisian," tutupnya.

Penyidik Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, kini menelusuri motif Brigadir Polisi Kepala MN (38) yang menembak rekannya, Brigadir Polisi Satu HT, hingga tewas.

"Untuk motif, sedang kami dalami dengan mengumpulkan bahan keterangan dan mengolah alat bukti yang ada," kata Kepala Polres Lombok Timur, AKBP Herman Suriyono.

Salah satu upaya penyidik dalam mengungkap motif pembunuhan tersebut dengan memeriksa riwayat percakapan pada telepon genggam para pihak yang terlibat.

"Handphone pelaku, istri pelaku, korban, semua kita sita dan periksa, kita telusuri motifnya dari sana," ujarnya.

Karena itu, terkait kabar MN menembak HT itu karena persoalan asmara, dia menegaskan mereka belum dapat memastikan hal itu. "Jadi untuk membuat terang apa yang menjadi motif sehingga oknum anggota ini menembak rekan kerjanya, masih kita dalami. Kita analisis alat bukti yang ada untuk mengungkap motif yang sebenarnya," ucap dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Personel Bermental Stabil, Lanud Husein Sastranegara Gelar Tes Psikologi Pemegang Senpi
Pastikan Personel Bermental Stabil, Lanud Husein Sastranegara Gelar Tes Psikologi Pemegang Senpi

Diharapkan hasil dari tes ini dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai kondisi psikologis para peserta

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi
Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan, Komisi III DPR Minta Polri Awasi Ketat Pemakaian Senpi

Menurut Nasir, kasus tersebut juga menjadi peringatan bagi institusi kepolisian untuk berbenah diri.

Baca Selengkapnya
Bukan Orang Sembarangan, Ini Syarat Menjadi Anggota Paspampres
Bukan Orang Sembarangan, Ini Syarat Menjadi Anggota Paspampres

Anggota TNI harus menjalani serangkaian proses untuk bisa menjadi bagian dari Paspampres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Calon Panglima TNI Jenderal Agus Ingin Tiap Prajurit Harus Mahir Menembak
VIDEO: Calon Panglima TNI Jenderal Agus Ingin Tiap Prajurit Harus Mahir Menembak

Agus dalam penjelasannya di DPR, menegaskan setiap prajurit harus mahir menembak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Mengerikan Untuk Uji Coba Pistol Listrik, Polisi Militer Ini Tembak Anggota TNI Langsung Tumbang
Mengerikan Untuk Uji Coba Pistol Listrik, Polisi Militer Ini Tembak Anggota TNI Langsung Tumbang

Pelaksanaan uji coba ini terlihat amat menegangkan. Terlebih, proses uji coba dilakukan langsung kepada seorang prajurit.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya
Tak Semua Polisi Bisa Menilang, Ini Syaratnya

Tidak semua bisa melakukan tilang loh. Ada syarat khusus agar anggota polisi bisa menindak pengedara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Perintahkan, Hanya Polisi Bersertifikat yang Bertugas Menilang
VIDEO: Kapolri Perintahkan, Hanya Polisi Bersertifikat yang Bertugas Menilang

Menurut perintah Kapolri Listyo Sigit, polisi yang boleh bertugas melakukan penilangan, harus memiliki sertifikat khusus.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
Tak Ada Ampun, Begini Perintah Tegas Kapolri soal Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan

Pelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI
Mengenal Mental Ideologi dan Contoh Soalnya, Pelajari untuk Persiapan Seleksi Masuk TNI

Mental ideologi adalah sikap dan cara berpikir yang sesuai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang menjadi dasar negara Indonesia, seperti Pancasila.

Baca Selengkapnya