Penembakan gedung DPR, Polri sebut tersangka letuskan 4 peluru
Merdeka.com - Dua peluru nyasar kembali ditemukan di ruangan kerja milik dua anggota DPR. Satu peluru menembus ruangan anggota DPR dari Fraksi PAN, Totok Daryanto lantai 20 Gedung Nusantara I DPR dan Fraksi Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya lantai 10.
Terkait temuan tersebut, Polri memastikan tidak lagi ada penembakan ke Gedung DPR hari ini. Diduga kuat, temuan peluru itu sisa dari insiden sebelumnya.
"Itu merupakan sisa dari empat peluru yang ditembakkan kemarin. Jadi dari hasil olah TKP kemarin baru ditemukan dua peluru dan hari ini ditemukan lagi dua peluru," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, saat ditemui di bilangan Jakarta Selatan.
-
Kenapa peluru meriam ditemukan di dapur istana? Secara aneh, temuan ini sejalan dengan catatan sejarawan abad ke-13, Ä°bni Bibi, yang mencatat bagaimana peluru meriam mendarat di dalam tandoor selama pengepungan kastil oleh Sultan Alaaddin Keykubad dari Dinasti Seljuk pada tahun 1234 M.
-
Di mana gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kapan gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa gudang peluru meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Berdasarkan keterangan tersangka dan pemeriksaan laboratorium forensik, kata Dedi, peluru yang terlepas dari senjata api berjumlah empat butir. Namun petugas baru menemukan dua peluru di ruang kerja nomor 1313 dan 1601 pada Senin 15 Oktober lalu.
Kemudian siang ini, kepolisian kembali menerima laporan terkait adanya penemuan peluru di dua ruang kerja anggota dewan. Meski diyakini sebagai sisa insiden Senin siang, Polri tetap membawa dua butir peluru yang baru ditemukan untuk diuji balistik di laboratorium forensik.
"Jadi langkah Polri tetap selesai melaksanakan olah TKP kemudian peluru yang diambil nanti dibawa ke labfor, jadi supaya identik antara senjata yang digunakan dengan peluru yang ditemukan di TKP," katanya.
Jenderal bintang satu itu meminta semua pihak tenang dan mempercayakan kepolisian untuk menangani kasus tersebut. "Itu sisa kemarin. Jadi tolong tetap tenang. Ini artinya Polda Metro mampu mengendalikan keamanan di Jakarta," jelas Dedi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita ini ditulis, penggeledahan masih berlangsung
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaGedung Sekretariat DPR RI digeledah penyidik Komisi Pemberantaran Korupsi (KPK) pada Selasa (30/4) sore.
Baca SelengkapnyaKantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika dirusak oleh Orang Tak Kenal (OTK).
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan masih berlangsung, belum diketahui terkait kasus apa
Baca SelengkapnyaRumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 06 Husairi di Pamekasan dilempar bahan peledak.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan itu sehubungan dengan penyidik KPK yang mengusut kasus dugaan korupsi perabotan rumah Dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaKPK belum membeberkan nama-nama tersangka dimaksud.
Baca SelengkapnyaPenyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya