Penembakan Komandan Bais Pidie, Ini Peran Para Pelaku
Merdeka.com - Anggota TNI yang bertugas sebagai Komandan Badan Intelijen Strategis (Bais) di wilayah Pidie, Kapten Abdul Majid, tewas ditembak. Ketiga pelaku sudah ditangkap.
Tersangka eksekutor berinisial F (42) itu ditangkap di Trienggadeng, Pidie Jaya, sekitar pukul 09.30 WIB, Minggu (31/10). Dia berprofesi sebagai tukang cukur.
"Tersangka F ini yang menembakkan senjata SS1 V2 mengarah ke mobil korban dari pintu samping kanan, mengenai pinggang kanan dan tembus ke pinggang kiri. Proyektilnya ditemukan di dalam mobil," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy, Minggu (31/10).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menjelaskan, motif penembakan itu adalah perampokan. Uang sebesar Rp35 juta milik korban disita dari tangan pelaku.
Selain F, tutur Winardy, polisi juga menangkap tersangka D (43) yang berprofesi sebagai petani. D disebut sebagai penyedia senjata. Dia ditangkap di wilayah Kecamatan Sakti, Pidie, sekitar pukul 00.20 WIB.
Berikutnya tersangka M (41), seseorang yang disebut mengenal dan mengetahui pekerjaan sehari-hari Kapten Abdul Majid. Tersangka M yang berprofesi wiraswasta ini ditangkap di Banda Baru, Pidie Jaya, sekitar pukul 06.00 WIB.
Sehari sebelum kejadian, ketiga pelaku bertemu di kebun cabai milik tersangka D. Mereka merencanakan perampokan terhadap Kapten Abdul Majid.
Esoknya, Kamis (28/10), tersangka M menghubungi korban untuk bertemu di lokasi, Jalan Lhok Krincong Desa Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Korban datang dengan mengendarai mobil bersama seorang rekannya.
"Rekan korban ini sebagai saksi. Anggota TNI juga. Keterangan dari saksi anggota (TNI) inilah yang bisa membawa kita mengungkap kasus ini," ujar Kombes Pol Winardy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaMencegah kejahatan serupa terulang, polisi menggencarkan patroli.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif penembakan terhadap Muarah, relawan Prabowo-Gibran di Sampang, Madura. Ada dendam terkait Pemilu 2019 pada tindak kriminal itu.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan masih dilakukan polisi untuk menggali motif pembakaran.
Baca SelengkapnyaMereka tak ingin warga sekitar mencium bau yang nantinya memicu kecurigaan.
Baca Selengkapnya