Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penembakan polisi, balas dendam terhadap cara kerja Densus 88

Penembakan polisi, balas dendam terhadap cara kerja Densus 88 Jenazah Bripka Sukardi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar menilai, rangkaian aksi penembakan terhadap polisi, termasuk yang terjadi di depan Gedung KPK tadi malam yang menewaskan Bripka Sukardi, merupakan reaksi dari sekelompok orang tertentu terhadap cara kerja kepolisian, terutama Densus 88 dalam aksinya memberantas teroris.

"Saya amat prihatin terhadap korban dari pihak Polri karena berkali-kali. Sudah empat kali dan saya berharap jangan ada yang kelima kali," kata Bambang saat meninjau olah TKP penembakan Bripka Sukardi di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (11/9).

"Saya melihat (penembakan) kali ini sebagai reaksi daripada cara kerja Polri itu sendiri di mana kalau aksi ini polisi mensinyalir merupakan suatu terorisme, maka perlu dibenahi atau mawas diri bagi polisi. Khususnya bagi Densus 88, di mana tindakan Densus 88 itu perlu dibenahi jangan terlalu berlebihan, yang saya katakan di luar kemanusiaan," imbuh Bambang.

Pengajar di PTIK ini mengatakan, berbagai kasus penembakan terhadap polisi merupakan puncak aksi reaksi. "Reaksinya karena tindakan polisi, yang paling tepat itu di Densus. Kalau yang lainnya ya tidak berapa lah. Cuman dampaknya ke polisi lalu lintas, polisi samapta, kan kasihan juga," ujarnya.

Bambang berpesan, Polri harus mawas diri dengan cara kerja mereka selama ini. Khususnya cara Densus 88 dalam menyikapi kasus-kasus terorisme harus lebih manusiawi.

Siapa kelompok yang berada di balik aksi-aksi penembakan ini, Bambang menyatakan tentu saja mereka adalah kelompok ekstremis.

"Ya kalau saya melihat ini ekstremis ada di Indonesia. Tapi ekstremis ini bermacam-macam bentuknya ada yang kecewa dengan pembangunan nasional, ada yang kecewa dengan permasalahan polisi yang berkembang, ada yang kecewa dengan permasalahan ekonomi. Ada yang kecewa dengan permasalahan pembinaan agama, banyak aspek yang harus dikaji," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88
Deretan Kasus Polisi Tembak Polisi, Terbaru Sesama Densus 88

Bukan hanya sekali, berikut deretan kasus polisi tembak polisi yang terjadi di tengah masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka
Kompolnas Bakal Surati Kapolri soal Penggunaan Gas Air Mata di Demo: Jangan Sampai Sebabkan Orang Luka

Polri harus membuka diri dengan melakukan evaluasi pelaksanaan operasi pengamanan massa.

Baca Selengkapnya
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi
Polemik Wali Kota Bobby Minta Begal Ditembak Mati, Ini Respons Polisi

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengapresiasi langkah kepolisian bertindak tegas terhadap pelaku begal sadis yang kian meresahkan masyarakat Medan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88

Penembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata

Dua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF  Dijerat Pidana
Kompolnas Minta Anggota yang Tembak Bripda IDF Dijerat Pidana

" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88
Sikat KKB Papua & Teroris, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Keluarkan Perintah Tegas ke Brimob & Densus 88

Kapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.

Baca Selengkapnya
Viral Kapolri Perintahkan Kapolda Berantas Debt Collector, Ini Penjelasan Polri
Viral Kapolri Perintahkan Kapolda Berantas Debt Collector, Ini Penjelasan Polri

Di media sosial beredar foto Kapolri dengan narasi perintah untuk menangkap debt collector

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88
Ternyata Ini Jabatan Pegawai KAI Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

DE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.

Baca Selengkapnya