Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penemu Jasad WN China Tidak Dapat Uang Sayembara dan Dimusuhi Nelayan

Penemu Jasad WN China Tidak Dapat Uang Sayembara dan Dimusuhi Nelayan WNA hilang di Perairan Sangiang. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ciliang dan Nandar, penemu jasad penyelam WN China di perairan Bengkunat, Lampung, pada Senin 11 November 2019 mengaku tidak mendapat hadiah sebagaimana sayembara yang dibuat oleh keluarga korban.

Keduanya menemukan jasad Nam Wang Bing Yang, WN China yang dinyatakan hilang saat menyelam di perairan Pulau Sangiang pada Minggu, 3 November 2019.

Sebelumnya keluarga korban membuka sayembara melalui flyer, bagi yang berhasil menemukan jasad penyelam yang hilang tersebut, akan diberikan hadiah USD50 ribu.

Namun tidak seperti dijanjikan pihak keluarga, Ciliang dan Nandar tidak pernah mendapatkan hadiah apa-apa. Bahkan belum ada pihak keluarga korban yang datang menemui mereka.

"Waktu menemukan sampai saat ini tidak ada keluarga yang datang ke rumah saya, ngobrol dengan saya. Kami menganggap (hadiah) itu benar (karena) ada sayembara. Kalau (sayembaranya) bohong, silakan keluarga (Nam) datang ke kampung saya dan berbicara ke warga, nelayan, bahwa (sayembara) itu bohong, atau hoaks," kata Ciliang kepada Liputan6.com, Kamis (6/2).

Ciliang mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan keluarga Nam, karena dia mengaku tidak mengetahui bagaimana harus menjalin komunikasinya. Sedangkan untuk flyer sayembara tersebut, dia mengetahuinya dari rekan-rekan sesama nelayan di Lampung.

Ciliang bersama Nandar memastikan dia belum menerima hadiah sayembara senilai Rp750 juta itu. Lantaran, mereka tidak tahu harus bagaimana dan mengadu ke siapa untuk meminta kepastian hal itu.

"Kami tidak pernah menghubungi (keluarga). Saya juga berpikir dari mana saya dapat uang itu. Saya belum tahu nomor kontak (keluarga) nya," katanya.

Seiring berjalannya waktu, banyak nelayan yang menganggap Ciliang dan Nandar telah menerima uang hadiah tersebut. Bahkan ada yang mencurigai keduanya 'memakan' hadiah ratusan juta itu diam-diam. Sehingga keduanya dimusuhi oleh rekan-rekan nelayan lain. Akibat hal itu, Ciliang dan Nandar terpaksa harus keluar dari perkampungannya.

Saat berupaya mengevakuasi jasad mengapung di atas laut itu, Ciliang dan Nandar dibantu teman-teman sesama nelayan lainnya. Sehingga dia meyakini, jika mendapatkan hadiah sayembara itu, akan dibagi kepada nelayan lainnya yang membantunya dan Nandar.

"Saya merasa tertipu, di Bengkunat (Lampung) itu merasa dikucilkan, karena dianggap membohongi nelayan yang lain. Sampai saat ini saya belum nerima duit (hadiah sayembara). Yang ikut evakuasi banyak, mungkin ada sekitar 15-20-an nelayan. Kami memang di laut kompakan. Saya memang yang pertama menemukan, bersama Pak Nandar. Saya tinggal di Tangerang, menumpang di kerabat sementara ini," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya
Misteri Kakek Yakonias Tinggalkan Perahu di Tengah Laut, Tak Diketahui Nasibnya

Rekannya hanya melihat perahu milik kakek tersebut terombang ambing di tengah laut

Baca Selengkapnya
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan

Di lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.

Baca Selengkapnya
Naas Nelayan Asal Sulawesi Tewas Diterkam Buaya di Perairan Australia, Begini Kronologinya
Naas Nelayan Asal Sulawesi Tewas Diterkam Buaya di Perairan Australia, Begini Kronologinya

tubuh La Ode Harupin yang terapung dengan kondisi sudah meninggal usai diterkam buaya

Baca Selengkapnya
Turis Asal China Meninggal di Pink Beach Labuan Bajo, Begini Kronologinya
Turis Asal China Meninggal di Pink Beach Labuan Bajo, Begini Kronologinya

Korban diketahui snorkeling sendirian dan tanpa dilengkapi pelampung

Baca Selengkapnya
Wisatawan Asal China Diduga Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Begini Kronologinya
Wisatawan Asal China Diduga Hilang di Pink Beach Labuan Bajo, Begini Kronologinya

Korban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu
VIDEO: Viral Buaya Bawa Jasad Manusia yang Hilang Sepekan Lalu

Viral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh
Kronologi Pria di Konawe Utara Tewas Diterkam Buaya, Jasad Ditemukan Tak Utuh

Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Give Away Baim Wong, Tim SAR Kena Prank Orang Hilang
Gara-Gara Give Away Baim Wong, Tim SAR Kena Prank Orang Hilang

Sejak saat itu, tim SAR gabungan melakukan pencarian bersama warga dan keluarga.

Baca Selengkapnya
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran
Dua Wisatawan Tewas Tenggelam Usai Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Mereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan
Seorang Dokter Hilang di Perairan Lombok, 4 Hari Belum Ditemukan

Dokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang

Baca Selengkapnya