Penemuan Janin Bayi Gegerkan Warga Badung, Awalnya Dikira Bangkai Tikus
Merdeka.com - Warga sekitar Jalan Tanah Putih, Desa Adat Tegal Daramasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Senin (27/9), mendadak geger. Mereka dikejutkan dengan penemuan janin bayi di tepi Sungai Dam Tanah Putih.
"Diduga janin itu berumur antara 3 atau 4 bulan (dalam kandungan). Jenis kelamin tidak terlihat dengan mata tidak ada namun masih ada tali pusar, mungkin janin tersebut sudah dibuang sehari sebelumnya," kata Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana, Senin (27/9) siang.
Janin itu ditemukan I Made Lanus yang baru pulang dari sawah sekitar pukul 07.00 Wita. Ketika itu hendak mencuci kaki, dia curiga dengan benda yang awalnya dikira bangkai tikus. Setelah dilihat lebih dekat, benda mencurigakan itu ternyata janin bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
-
Mengapa janin di Wonogiri membatu? Karena 10 tahun tidak dikeluarkan, bayi kemudian membatu dan menyerupai bentuk tubuhnya sehingga ditafsirkan seperti arca.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
"Dengan kejadian tersebut saksi menyampaikan kepada adiknya yang juga berada di lokasi tersebut dan saksi merasa ketakutan langsung pulang ke rumah," imbuhnya.
Penemuan janin itu kemudian disampaikan kepada aparat setempat. "Atas kejadian tersebut, Polsek Abiansemal dan unit Identifikasi Polres Badung mendatangi TKP penemuan bayi. Selanjutnya bayi tersebut dibawa Unit Identifikasi ke Rumah Sakit Mangusada untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Ia menyebutkan, janin itu diduga hasil dari hubungan gelap itu diperkirakan dibuang di aliran Sungai Dam Tanah Putih. "Sering terjadi pembuangan bayi di lokasi tersebut oleh orang yang mempunyai hubungan gelap dan tidak menutup kemungkinan kejadian ini akan kembali terulang," ujar Sudana.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaDiduga bayi tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca Selengkapnya