Penemuan mayat pria di Sungai Tukad Mati, ini ciri-cirinya
Merdeka.com - Sosok mayat ditemukan di bawah jembatan yang berlokasi di Jalan Mahendradata Denpasar, Jumat (16/2) sekitar pukul 15.00 Wita.
Mayat yang ditemukan di jembatan ring 6 Sungai Tukad Mati ini di antara perbatasan Desa Buana Kubu dan Tegal Harum. Saat tim petugas gabungan dari Pol Air Polresta Denpasar, Polsek Denpasar Barat, Inavis dan tim BPBD Kota Denpasar datang mengevakuasi mayat yang masih telungkup di sungai.
Terlihat dari pantauan, mayat itu laki-laki, dengan menggunakan kaos oblong hitam dan celana jeans hitam, dan ikat pinggang berwarna hijau. Kemudian saat ini jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sanglah.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Namun dari keterangan sumber, saat dievakuasi di dalam dompetnya hanya ditemukan kartu ATM BCA dan di badannya ada sebuah tato di punggung sebelah kiri seperti bintang-bintang.
"Kalau mayatnya masih baru, karena saat diangkat masih lemas. Saat ini, sudah di bawa ke Rumah Sakit Sanglah," jelasnya.
Dari keterangan saksi di lokasi, yakni Khofidatul Azizah (19) pemilik warung Berkah Jaya yang berada di tepi Sungai ini mengatakan, bahwa awal penemuan mayat tersebut pada pukul 15:00 Wita yang ditemukan oleh warga yang sedang ingin memancing. Kemudian menghubungi pihak polisi sekitar 20 menit Polisi sudah datang.
"Awalnya ada orang yang mau mancing, kemudian menemukan sandal jepit dan setelah menengok ke bawah ada mayat yang posisinya telungkup. Lalu dia teriak dan saya juga ikut turun sama pacar saya. Ternyata benar ada mayat, kalau saya lihat laki-laki paru baya, " ucapnya.
Menurut Azizah, yang saban hari buka warung mulai jam 7 pagi. Tidak ada tanda-tanda ada mayat, namun memang sejak tadi malam hujan tapi banjir di Sungai Tukad Mati ini tidak meluap.
"Kalau hujan dari kemarin memang banjir tapi tidak meluap. Itu mayat yang menemukan orang yang mau mancing, tapi sudah dibawa Polisi mungkin dimintai keterangan, memang setiap hari di sini ada satu dua orang yang mancing," jelas gadis asal Malang Jawa Timur ini.
Sementara dari keterangan Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Aan Saputra bahwa mayat yang ditemukan kekerasan dalam tubuh mayat tersebut. "Tidak ada tanda kekerasan, namun saat ini di otopsi dulu untuk memastikan mayat tersebut," singkatnya
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaJasad korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini pertama kali diketahui oleh dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca Selengkapnya