Penemuan pedang VOC bergagang emas hebohkan Aceh
Merdeka.com - Sepasang pedang ditemukan dalam rawa tempat ditemukan koin emas di Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh. Penemuan sepasang pedang ini membuat heboh warga Kota Banda Aceh.
Sedangkan pedang tersebut saat ini sudah diamankan di dalam kantor kepala desa setempat. Pihak kepolisian dari Polsek Kuta Raja terlihat berjaga-jaga di sekeliling kantor kepala desa.
Menurut keterangan salah seorang warga, Saiful, pedang itu ditemukan oleh seorang warga yang datang ke lokasi penemuan koin emas di Gampong Pande. Warga tersebut terakhir diketahui sengaja datang dari Kabupaten Aceh Timur.
-
Dimana pedang itu ditemukan? Pedang itu ditemukan di dasar Sungai Vistula dan ada tulisan misterius di bagian bilahnya.
-
Siapa yang menemukan pedang itu? Pedang ini ditemukan pada 2021 oleh Shlomi Katzin saat sedang meneliti jangkar batu dan besi di dasar laut.
-
Bagaimana pedang itu ditemukan? Arkeolog mengeksplorasi danau ini menggunakan alat selam. Mereka fokus menyelidiki area di mana dua jembatan pernah ditemukan pada 2017 lalu.
-
Di mana pedang kuno itu ditemukan? Pedang itu ditemukan dalam Sungai Vrbas yang panjangnya mencapai 241 kilometer, ketika para ahli arkeologi sedang melakukan penggalian di sebuah kastil di dekat Kota Zvecaj.
"Ada orang datang ke lokasi itu pertama pada malam hari, laki-laki itu bukan orang sini," kata salah seorang warga, Saiful, Rabu (13/11) di Aceh.
Saiful menjelaskan, laki-laki yang tidak diketahui namanya itu tiba pertama di lokasi pada malam hari. Saat ke lokasi, laki-laki itu sempat lari dari lokasi rawa penemuan koin emas, katanya di lokasi itu ada seekor harimau yang menjaga di lokasi tersebut.
Lanjutnya, hari ini, Rabu (13/11) laki-laki tersebut yang tidak diketahui namanya kembali ke lokasi. Sekitar pukul 14.00, laki-laki misterius itu menemukan pedang.
"Pedang yang ditemukan itu dimasukkan dalam karung, saat warga tanya, dibilang itu kayu," jelas Saiful.
Karena warga semakin curiga, sebut Saiful, lalu salah seorang warga dan termasuk dirinya merampas barang tersebut dari tangan laki-laki itu. "Waktu dirampas, pas dilihat ada pedang, langsung kami hubungi pihak terkait dan disimpan di kantor kepala desa," imbuhnya.
Pantauan merdeka.com, pedang yang ditemukan itu di gagangnya dilapisi dengan emas. Demikian juga ada tulisan VOC pada pedang tersebut. Panjang pedang tersebut diperkirakan mencapai 1 meter.
Sementara itu, kepala desa setempat, Amiruddin membenarkan perihal penemuan pedang tersebut. Katanya, pedang itu untuk sementara waktu disimpan di kantor kepala desa. "Setelah ini akan kita serahkan pada pihak Pemerintah Kota Banda Aceh," jelas Amiruddin.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut para ahli, pedang ini diduga kuat pernah digunakan untuk bertempur.
Baca SelengkapnyaSeorang detektor logam menemukan pedang unik itu di rawa-rawa di Denmark.
Baca SelengkapnyaLokasi penemuan pedang ini dirahasiakan karena banyaknya artefak berharga yang ditemukan.
Baca SelengkapnyaPedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaCerita penemuan harta karun bermula ketika keenam buruh sedang menggali tanah sawah untuk dijual sebagai tanah urug.
Baca SelengkapnyaMenurut para ahli, gagang pedang tersebut sangat unik dan langka.
Baca SelengkapnyaSedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Baca SelengkapnyaPedang tersebut diperkirakan berasal sekitar tahun 850 Masehi.
Baca SelengkapnyaMenariknya, pusaka serta bangunan itu ditemukannya di dalam sebuah hutan. Sebelumnya pria ini mengaku bahwa mendapatkan isyarat lewat sebuah mimpi.
Baca SelengkapnyaHarta karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004.
Baca SelengkapnyaGoa itu lokasinya sangat tersembunyi di tengah hutan jati. Ada seorang warga sekitar yang setiap hari beribadah di goa itu
Baca SelengkapnyaPrasasti itu diduga dipindahkan ke Belanda antara tahun 1822-1825.
Baca Selengkapnya