Penemuan serbuk emas bikin heboh warga Kolaka, berharap bawa rezeki
Merdeka.com - Puluhan warga dari berbagai daerah berbondong-bondong menuju Kelurahan Ulunggolaka kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka, Sultra, sejak Selasa kemarin. Mereka penasaran dengan kabar yang menyebut ada penemuan serbuk emas di sana.
Serbuk emas ditemukan di wilayah konservasi daerah setempat. Kabar itu berembus cepat ke masyarakat sekitar.
Mereka yang datang ingin mencoba keberuntungan dengan mendulang emas. Demi mewujudkan keinginannya, beberapa warga sampai mendirikan tenda di sekitar lokasi penemuan dan bermalam.
-
Siapa yang menemukan kalung emas? Sergio Narciandi, seorang pekerja di perusahaan air di Asturias, Spanyol tengah bekerja di jalur pipa-pipa Kota Cavandi, barat laut Spanyol, saat ia melihat kilauan emas di antara bebatuan, Demikian dilaporkan harian El PaÃs.
-
Siapa yang menemukan emas? Seorang ahli detektor logam di Shropshire, Inggris menemukan bongkahan emas terbesar yang pernah ada di Inggris.
-
Siapa yang menemukan koin emas? Dari Abad ke-3 SM Dilansir laman Arkeonews, arkeolog yang menggali situs Tophet, Kartago, mengumumkan temuan kumpulan persembahan untuk ritual itu.
-
Siapa yang menemukan koin emas tersebut? Penemuan ini diumumkan pada 27 Agustus lalu oleh Dr. Stiliyan Ivanov dari Institut Sejarah Nasional dengan museum di Akademi Ilmu Pengetahuan Bulgaria, yang memimpin ekspedisi arkeologi yang menjelajahi benteng 'Kaleto' di atas desa tersebut.
-
Dimana bongkahan emas ditemukan? Lokasi tersebut dikenal karena kekeringannya yang ekstrim dan penuh pasir sehingga, kemungkinan untuk menemukan bongkahan emas terbilang cukup kecil.
-
Apa yang terjadi pada para penambang emas? Delapan orang penambang dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas rakyat di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
"Penemuan serbuk emas di Ulunggolaka ini diharapkan bisa membawa rezeki bagi keluarga," kata Ridwan, salah seorang warga mengaku sudah dua hari berada di lokasi. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (26/4).
Melihat tingginya antusias warga, Lurah Ulunggaloka, Anwar, segera mengambil tindakan dengan melakukan pengawasan dengan ketat.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pemerintah dan aparat setempat harus melakukan pengawasan," kata Anwar.
Dia menambahkan pengawasan ketat diberlakukan untuk mencegah perselisihan antarwarga. Warga yang datang, lanjut dia, harus menunjukkan kartu identitasnya.
"Kita juga libatkan Babinsa untuk melakukan pengawasan di lokasi itu bahkan setiap warga yang masuk di lokasi itu harus menyertakan kartu identitas diri," tegas Anwar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa emas yang ditemukan terlihat masih dalam kondisi utuh seperti gelang, cincin, dan kalung.
Baca SelengkapnyaBudi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan masyarakat lantaran merasa resah karena belakangan sering terjadi aksi maling belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPara korban cepat dilarikan ke puskesmas setempat dan Rumah Sakit Yulidin Away Tapaktuan.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaPenembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.
Baca SelengkapnyaWarga menyebut Peraturan Bupati soal jam operasional truk tambang di wilayah Kosambi sekadar pajangan. Mereka minta pemkab tutup aktivitas tambang.
Baca SelengkapnyaMenurut Andap, masyarakat tidak akan langsung menolak kehadiran perusahaan tambang.
Baca SelengkapnyaBerikut bukti bahwa Nusantara berisikan 'harta karun' menakjubkan.
Baca SelengkapnyaWarga yang menabung di sini bisa dapat emas batangan.
Baca SelengkapnyaTradisi ini digelar sebagai bentuk doa agar terhindar dari bencana dan selalu diberi hasil alam melimpah.
Baca SelengkapnyaWarga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.
Baca Selengkapnya