Penerbangan terakhir Hawk MK-53, Letkol Marda cium pesawatnya

Merdeka.com - Pesawat Hawk MK-53 TT-5309 yang dioperasikan di Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi telah memasuki purna tugas. Jika dihitung, sudah 35 tahun si rajawali ini menjaga langit Indonesia.
Kamis (12/3) kemarin, untuk terakhir kalinya Hawk MK-53 diterbangkan. Pesawat tempur taktis ini terbang dari Lanud Iswahyudi, Madiun ke Lanud Adi Sutjipto, Yogyakarta. TNI AU khusus menggelar farewell flight atau terbang perpisahan untuk Hawk MK-52.
Komandan Skadron Udara 15 Letkol Pnb Marda Sarjono tampak terharu. Maklum, alumnus AAU tahun 1997 ini telah memiliki 1.000 jam lebih menggunakan Hawk MK-53.
Dalam Farewell Flight ini, Letkol Marda didampingi Lettu Pnb Kurniadi Sukmo Djatmiko yang merupakan alumnus AAU tahun 2007.
Setelah turun dari cockpit, terlihat kedua tangan Letkol Marda diletakan di pesawat Hawk MK-53 TT-5309. Perwira menengah ini kemudian mencium pesawat ini dengan haru.
Itulah masa akhir pengabdiannya pesawat Hawk MK-53 TT-5309 setelah 35 tahun menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Selanjutnya pesawat ini akan dihibahkan ke Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta.
Letkol Pnb Marda mengatakan, pesawat ini bisa diandalkan. Di samping digunakan untuk pendidikan latih lanjut tempur, pesawat ini juga digunakan sebagai pesawat tempur taktis (TT) dan dapat digunakan untuk kegiatan-kegiatan operasi.
"Operasi yang pernah dilakukannya adalah operasi perbatasan di Kupang, operasi oscar di Manado Jayapura dan Biak, operasi pengamanan alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) 2 dan 3," jelasnya.
"Ada perasaan was was ketika menerbangkan pesawat ini, karena pesawat ini sudah lama tidak diterbangkan hampir enam bulan. Namun dengan sesuai prosedur dan yang pernah dilaksanakan kita dapat menerbangkannya dengan aman," ujarnya.
Selamat tinggal Hawk MK-35 TT-5309!
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya