Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penerbit harus tarik buku anak-anak legalkan homo & transgender

Penerbit harus tarik buku anak-anak legalkan homo & transgender Fahira Idris temui PT Elex Media. ©2014 merdeka.com/saugy riyandi

Merdeka.com - Ketua Yayasan Selamatkan Anak Bangsa, Fahira Idris langsung bertindak soal kekhawatiran orang tua tentang beredarnya buku WHY Puberty. Fahira bertemu langsung dengan penerbit buku tersebut, Elex Media.

Fahira mengatakan, buku WHY Puberty sangat meresahkan orang tua. Dia pun menyayangkan buku ini bisa lolos ke publik selama ini, padahal buku tersebut terbit sejak 2012 lalu dan baru ramai diperbincangkan di media sosial pada 2014.

"Buku ini sangat meresahkan masyarakat karena masyarakat kita mayoritas muslim yang saya sayangkan kenapa 2012 baru terasa sekarang, terbit 2012 mungkin karena tidak terperhatikan," kata Fahira dalam pertemuan dengan penerbit Elex Media di kantor Kompas Gramedia, Jakarta, Kamis (7/8).

Fahira menjelaskan, pihaknya tidak membenci dan memusuhi komunitas Lesbi, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Namun, buku ini bisa dianggap oleh masyarakat bahwa LGBT dilegalisasi.

"Kasus buku WHY ini adalah menurut kami itu tentang propaganda LGBT, sedangkan LGBT ini sangat bertentangan, bukan hanya bagi umat Islam saja, ada beberapa agama juga yang bertentangan dengan LGBT," tegas dia.

Dia pun menyayangkan Elex media menerbitkan buku ini tanpa melihat unsur ekstrinsik dalam buku itu. Karena buku ini jelas bertentangan dengan budaya di Indonesia.

"Karena dalam karya fiksi ada nilai intrinsik dan ekstrinsik, kalau intrinsik kan tentang alur, tokoh seprti apa, nah dalam fiksi ini keteledoran terjadi tidak diperhatikan nilai ekstrinsik nilai di luar karya, tentang riwayat pengarang kondisi sosial masyarakat, ini Indonesia, harus melihat kultur masyarakat," tegas dia.

homo dan transeksual

Fahira pun meminta agar buku ini segera dicabut dan ditarik dari peredaran. Dia berharap, Elex Media tidak membuat buku yang serupa seperti WHY Puberty ini.

"Buku ini harus ditarik, tidak diterbitkan lagi, kalau pun direvisi harus ada bab yang dihilangkan," pungkasnya.

Buku ini sudah terbit sejak 2012 dengan beberapa bab. Yang paling menjadi sorotan yakni, bab terkait dengan cinta sesama jenis.

Buku berjudul WHY Puberty ini pun membuat heboh jagat twitter karena seolah melegalkan hubungan transgender. Elex Media pun akhirnya menarik buku tersebut dari peredaran. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya
Bupati Garut Bakal Terbitkan Perbup Soal LGBT, Ini Alasannya

Proses penerapan Perbup itu berupa langkah preventif. Tindakan yang diambil lebih pada pembinaan kepada mereka yang dianggap dalam kondisi LGBT.

Baca Selengkapnya
Terkait PP Kesehatan, Pemprov Jabar Bagikan Kondom untuk Pelajar yang Sudah Nikah
Terkait PP Kesehatan, Pemprov Jabar Bagikan Kondom untuk Pelajar yang Sudah Nikah

Dalam PP 28/2024 menyatakan membolehkan alat kontrasepsi bagi pelajar atau remaja.

Baca Selengkapnya
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM
Beredar Surat Larangan LGBT, Begini Penjelasan Fakultas Teknik UGM

Ada dua poin yang disampaikan dalam surat edaran larangan LGBT di FT UGM ini.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru di PP Kesehatan: Praktik Sunat Perempuan Dilarang
Aturan Baru di PP Kesehatan: Praktik Sunat Perempuan Dilarang

Dalam beleid itu, diatur tentang kesehatan reproduksi sejak dini.Termasuk, reproduksi bagi para bayi dan anak-anak yang belum beranjak usia sekolah

Baca Selengkapnya
Hakim MK Ungkap Ada Pihak yang Ingin Sahkan Perkawinan Sejenis: Dosa pada Anak Cucu Kita
Hakim MK Ungkap Ada Pihak yang Ingin Sahkan Perkawinan Sejenis: Dosa pada Anak Cucu Kita

Arief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.

Baca Selengkapnya
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi
KPAI Minta Aturan Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Dicabut: Isu Hulunya Edukasi Reproduksi

Aturan itu menjadi polemik usai pemerintah berencana menyediakan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja.

Baca Selengkapnya
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Pelajar, Disdik Jakarta Bakal Sosialisasikan Dulu ke Siswa
PP Kesehatan Atur Penyediaan Kondom Buat Pelajar, Disdik Jakarta Bakal Sosialisasikan Dulu ke Siswa

Menurut Budi, penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar yang diatur PP Kesehatan itu akan ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Panduan Pendidikan Seks pada Anak Seiring Tahapan Usia yang Penting Diketahui dan Diterapkan Orangtua
Panduan Pendidikan Seks pada Anak Seiring Tahapan Usia yang Penting Diketahui dan Diterapkan Orangtua

Pendidikan seks pada anak penting dilakukan oleh orang tua dengan tepat sesuai tahapan usia mereka.

Baca Selengkapnya
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko
Penyediaan Alat Kontrasepsi Pelajar Picu Pro Kontra, Ini Kata Moeldoko

Penyediaan alat kontrasepsi bagi pelajar dan remaja diatur dalam PP Nomor 28 Tahun 2024 tentang Peraturan Pelaksanaan UU nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan.

Baca Selengkapnya
Revisi Kedua UU ITE Wajibkan Platform Digital Lindungi Hak Anak, Jangan Cuma Cari Untung
Revisi Kedua UU ITE Wajibkan Platform Digital Lindungi Hak Anak, Jangan Cuma Cari Untung

Revisi UU ITE kedua dianggap sebagai momentum perlidungan hak anak di ruang digital.

Baca Selengkapnya