Peneror di Magelang diduga dilakukan lebih dari satu orang
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, pelaku teror penembakan di daerah Magelang, diduga dilakukan lebih dari satu orang. Tiga belas orang warga jadi korban penembakan yang diduga menggunakan senapan angin itu.
"Bisa lebih dari satu orang," ujar Boy dalam acara silaturahmi dengan awak media, di Jakarta Selatan, Kamis (28/4).
Menurut Boy, pelaku melakukan hal tersebut diduga karena unsur perencanaan. "Yang jelas ini perbuatan dengan unsur perencanaan. Masalah iseng dan sebagainya nanti kita lihat terhadap mereka saat kita berhasil menangkap," ujar dia.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
"Yang jelas ini perbuatan yang sifatnya melakukan tindak pidana walaupun luka dikategorikan luka ringan, tetapi apabila rangkaian tindakan ini dilakukan terus menerus, kepada pelaku sangat dimungkinkan bisa kita untuk duga tindak pidana Undang-undang teroris," tegasnya.
Atas kejadian tersebut, Boy mengingatkan kepada pelaku untuk menghentikan aksinya sebelum kepolisian bertindak tegas. "Kita ingatkan pada pelaku hentikan itu, karna ini adalah perbuatan yang dapat masuk dalam unsur perbuatan teror," pungkasnya.
Sebelumnya, jumlah korban penembakan orang tidak dikenal diduga menggunakan senapan angin di Kota Magelang, Jawa Tengah, terus bertambah sebelumnya 9 orang menjadi 13 orang. Rata-rata korban adalah kaum perempuan terkena tembakan di bagian pinggang ke bawah.
"Informasi terus berkembang, mohon maaf saya tidak bisa memastikan bahwa korban itu hanya semula enam, berkembang lagi sembilan, dan sekarang data kami sudah 13 orang dan data ini sedang kami dalami dan nanti akan saya laporkan ke polda," kata Kapolres Magelang Kota, AKBP Edi Purwanto di Magelang, Rabu (27/4).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasus penembakan ini mulai menemui titik terang.. Diduga, pelaku penembakan satu orang.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaDia mengklaim, penembakan itu terjadi saat tawuran di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, pada Minggu (24/11) dini hari.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ditembak menggunakan airsoft gun oleh pria misterius saat berada di kos Pusponjolo, Kota Semarang, Rabu (2/9).
Baca SelengkapnyaPolrestabes mengklaim bahwa kematian siswa SMKN 4 Semarang, karena hendak tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor telah membentuk tim gabungan dengan Polsek Klapanunggal untuk melakukan pengembangan kasus penembakan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca Selengkapnya