Peneror RS Myria di Palembang mantan pasien
Merdeka.com - Penyidik Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan (Sumsel) meringkus penelpon gelap yang melakukan teror bom di Rumah Sakit Myria Palembang. Pelaku berinisial NP (34) yang tak lain adalah mantan pasien rumah sakit tersebut.
NP yang tinggal di Talang Betutu, Kecamatan Sukarame, Palembang, itu diringkus sedang bekerja sebagai sopir distribusi barang milik Indomaret, Senin (18/7) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dari penuturannya, NP nekat meneror lantaran sakit hati terhadap rumah sakit itu karena tak bisa menyelamatkan nyawa janin yang dikandung istrinya. Diketahui, istri NP masuk ke rumah sakit karena ketubannya lebih dulu pecah pada tahun 2015 lalu.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
"Bini aku datang ke rumah sakit dalam keadaan air ketubannya sudah pecah, anak saya meninggal dalam perut," ungkap NP di Mapolda Sumsel, Kamis (21/7).
Bukan hanya itu, akibat kondisi rahim membahayakan nyawa istrinya, dokter memutuskan mengangkatnya sehingga istri pelaku dinyatakan tak bisa hamil lagi. Pihak rumah sakit menyarankan NP agar berobat keluar negeri jika ingin istrinya dapat hamil.
"Saya selalu diejek teman-teman, istri saya dibilang mandul. Makanya saya teror rumah sakit itu ada bom," ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol DtM Silitonga mengatakan, tertangkapnya pelaku berkat kerja sama pihak operator seluler dengan melakukan pelacakan nomor ponsel yang digunakan pelaku. Barang bukti yang diamankan satu unit ponsel merek Samsung.
"Motifnya karena sakit hati terhadap tindakan rumah sakit. Kita jerat UU Teroris dengan ancaman dua puluh tahun penjara," tugasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaTragis Nasib Pelajar di Gowa, Diperkosa Ayah Lalu Dicekoki Obat Aborsi Berkali-Kali
Baca SelengkapnyaDokter MY memberi obat bius kepada suami korban. Selanjutnya, ia juga menyuntikkan bius kepada korban.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi, pasien yang juga suami korban sedang disuntik hingga tertidur.
Baca SelengkapnyaPekerjaan itu diklaim sudah terjadwal sebelumnya sehingga tidak bisa ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaKasus Dokter Ortopedi Dituduh Cabuli Istri Pasien, Korban Serahkan Rekaman CCTV dan Hasil Visum
Baca SelengkapnyaIbu bayi yang meninggal diduga akibat pelayanan buruk klinik bersalin di Tasikmalaya angkat bicara mengenai apa yang sudah dialaminya.
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca Selengkapnyakorban TA telah melaporkan kasus ini ke Polda Sumatera Selatan pada Kamis (22/2) atau sehari usai kejadian.
Baca SelengkapnyaNP dihukum 14 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Lubuklinggau. Padahal, selama ini dia merasa diteror pria yang suka mengintipnya.
Baca SelengkapnyaCurhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.
Baca Selengkapnyaheboh dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang wanita hamil muda di Jembatan Sungai Musi
Baca Selengkapnya