Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penertiban Dadap, Pemkab Tangerang ingin 3 fraksi hadir saat mediasi

Penertiban Dadap, Pemkab Tangerang ingin 3 fraksi hadir saat mediasi Mediasi warga Dadap & Pemda di Komnas HAM. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), kembali memanggil para warga nelayan Kampung Dadap, Tangerang, dengan para petinggi Pemerintah Daerah, yang diwakili oleh Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad. Usai deadlock, ada tiga kesepakatan antara warga nelayan dengan Pemda Tangerang atas mediasi tersebut.

"Kami tadi rapat dan temukan hasil yakni, kami bertiga ingin ada tiga fraksi yang nanti hadir dalam mediasi nanti," ujar Sekda Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad, di Gedung Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (27/6).

Iskandar menjelaskan, dalam tiga fraksi tersebut terdiri dari fraksi pro, fraksi netral dan fraksi menolak. Kesepakatan dihadiri Pemkab, Komnas HAM dan Ketua Lintas Toko Pantura Tangerang, H Ahmad Yani.

"Yang pro itu yang dukung kebijakan pemerintah. Nolak itu adalah yang menolak, dan netral adalah tahu kan apa netral dalam hal ini. Tidak ke sana atau ke sini," ujarnya.

Dalam tiga fraksi tersebut, kata Iskandar, harus mewakili warga dari 4,8 hektar yang terkena dampak penertiban.

"Itu semua fraksi dari 4,8 hektar. Kita tidak ingin di luar dari 4,8 hektar itu. Kami yakin masih ada warga yang dukung kami, data sudah kami ke Komnas HAM," jelasnya.

Seperti diketahui, warga perkampungan nelayan Kampung Baru Dadap-Kosambi mengadukan kepada Komnas HAM terkait dugaan tindak kekerasan oleh aparat, Selasa (10/5), yang mereka alami akibat kebijakan relokasi yang diberlakukan oleh Bupati Tangerang.

Dalam laporan pengaduan kepada Komnas HAM, Rabu (11/5), perwakilan warga Waisul Kurnia mengungkapkan sedikitnya terdapat lima orang warga yang terluka, dari mulai diduga terserempet peluru tajam sampai luka akibat pukulan. Seorang warga yang ikut melapor, Asmawi, terluka di bagian telinga kiri karena diduga terkena selongsong gas air mata yang ditembakkan. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fraksi di DPRD DKI Bisa Usulkan Nama Pj Gubernur Jakarta
Fraksi di DPRD DKI Bisa Usulkan Nama Pj Gubernur Jakarta

Fraksi parpol disilakan untuk mengusulkan nama pejabat eselon 1 yang dianggap mumpuni memimpin Jakarta sebagai Pj Gubernur.

Baca Selengkapnya
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi
Parpol Belum Siapkan Nama, DPRD DKI Tunda Rapat Bahas Pj Gubernur Pengganti Heru Budi

Rapat itu diskors usai banyak fraksi partai politik belum menyiapkan nama usulan Pj Gubernur pengganti Heru Budi.

Baca Selengkapnya
Daftar Anggota DPR yang Temui Massa Demo Tolak RUU Pilkada, Datang Disoraki Sampai Ditimpuki
Daftar Anggota DPR yang Temui Massa Demo Tolak RUU Pilkada, Datang Disoraki Sampai Ditimpuki

Dalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Adu Kuat Barisan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Kubu Anies, Ganjar dan Prabowo
Adu Kuat Barisan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Kubu Anies, Ganjar dan Prabowo

Secara perorangan maupun kelompok ada yang bergabung dengan tiga kubu bakal capres. Dukungan purnawirawan TNI-Polri terbelah.

Baca Selengkapnya
NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024
NasDem Minta Polri Pidana Kepala Daerah Tidak Netral di Pilpres 2024

NasDem khawatir kepala daerah di daerahnya tidak netral dan mendukung salah satu pasangan calon presiden.

Baca Selengkapnya
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden

Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya
Ketua dan Tiga Anggota PPK Tapos Depok Batal Mengundurkan Diri, Begini Alasannya

PPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.

Baca Selengkapnya
Organisasi Sayap Gerindra Dukung Lucky Hakim-Syaefudin di Pilkada Indramayu
Organisasi Sayap Gerindra Dukung Lucky Hakim-Syaefudin di Pilkada Indramayu

Selain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.

Baca Selengkapnya
Tensi Pilkada Pelalawan Meningkat, Polisi Tekankan Kerja Sama Tiga Pilar
Tensi Pilkada Pelalawan Meningkat, Polisi Tekankan Kerja Sama Tiga Pilar

Saat ini tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pelalawan sudah memasuki tahap krusial.

Baca Selengkapnya
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel
Propam Polda Riau dan POM 3 Matra Bahas Pilkada, Ingatkan Netralitas Personel

Polri menegaskan semua pihak harus menjaga netralitas menjelang pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya