Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penetapan Calon Kades di Garut Diwarnai Ketegangan, Ratusan Polisi Disiagakan

Penetapan Calon Kades di Garut Diwarnai Ketegangan, Ratusan Polisi Disiagakan Ilustrasi Polisi. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Ratusan anggota kepolisian disiagakan di tiga desa pada tiga kecamatan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (21/5). Mereka dikerahkan ke lokasi itu menyusul munculnya kerawanan jelang penetapan calon kepala desa.

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono memaparkan personelnya dibantu Polda Jabar disiagakan di wilayah Kecamatan Cikajang, Sukaresmi, dan Sucinaraja.

"Penyiagaan ini kita lakukan karena ada gejolak sebelumnya dalam proses penetapan calon kepala desa. Dari seluruh wilayah di Kabupaten Garut yang menggelar pilkades serentak, tiga desa di tiga kecamatan ini yang kami anggap paling rawan," sebutnya, Jumat (21/5).

Orang lain juga bertanya?

Beberapa hari sebelumnya sempat ada gejolak di tiga desa itu. Namun Adi memastikan situasinya masih aman dan kondusif. Begitupun pihaknya tetap menyiagakan personel di lokasi-lokasi strategis untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.

Seluruh anggota polsek ditambah satu peleton anggota Dalmas disigakan di setiap desa yang dinilai rawan. "Untuk antisipasi, anggota dari Polda Jabar juga ikut membantu pengamanan," jelasnya.

Hingga Jumat (21/5) siang, masih desa di wilayah Kecamatan Cikajang yang sudah selesai menetapkan calon kepala desa. Dua desa lainnya yang ada di Kecamatan Sukaresmi dan Sucinaraja, baru akan melaksanakan rapat penetapan seusai salat Jumat.

"Semoga situasinya tetap kondusif. Kita targetkan sore ini selesai dengan aman. Saya bersama para perwira Polres memantau langsung kondisi di desa-desa," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Wanaraja Kompol Oon Suhendar menyebut, ketegangan sempat terjadi di wilayah hukumnya, tepatnya di Kecamatan Sucinaraja. Kondisi itu dipicu karena calon yang diusung sekelompok warga diperkirakan tidak lolos.

Oon menjelaskan, ada tiga bakal calon yang mencalonkan diri di desa itu. Salah satunya diperkirakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. "Mungkin ada pendukung yang tidak menerima sehingga sempat hangat. Tapi saya sudah sampaikan ke panitia agar semuanya melakukan setiap tahapan sesuai aturan yang berlaku," ucapnya.

Oon menyatakan, personelnya dalam kondisi siaga penuh untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka akan bersiaga di lokasi penetapan calon kepala desa sampai kegiatan itu selesai dan situasi benar-benar aman.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi
Sejumlah Kades di Garut Diduga Dukung Salah Satu Pasangan Calon di Pilkada, Bawaslu Investigasi

Proses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.

Baca Selengkapnya
Kapolri Sigit: Madura Masuk Kategori Wilayah Sangat Rawan Pilkada Serentak
Kapolri Sigit: Madura Masuk Kategori Wilayah Sangat Rawan Pilkada Serentak

Tiga pengelompokan yang dimaksud antara lain, wilayah yang sangat rawan, wilayah rawan, dan wilayah kurang rawan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Amankan Pendaftaran Cagub-Cawagub di KPU DKI, Polda Metro Terjunkan 1.088 Personel Gabungan
Amankan Pendaftaran Cagub-Cawagub di KPU DKI, Polda Metro Terjunkan 1.088 Personel Gabungan

Diterjukannya ribuan personel tersebut dalam rangka pengamanan Operasi Mantap Praja Jaya 2024

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih
Polres Kampar Gelar Patroli Skala Besar Jelang Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih

Patroli ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca Selengkapnya
560 Polisi Diterjunkan Kawal Penetapan Paslon Pilkada Pekanbaru
560 Polisi Diterjunkan Kawal Penetapan Paslon Pilkada Pekanbaru

Tim gabungan bersiaga menjaga kondusivitas selama penetapan paslon.

Baca Selengkapnya
Polri Antisipasi Ancaman Teroris Saat Debat Perdana Capres Cawapres Di KPU
Polri Antisipasi Ancaman Teroris Saat Debat Perdana Capres Cawapres Di KPU

Susatyo menerangkan, pada operasi mantapbrata untuk pengamanan Capres-Cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alias personel Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan
Jawa Tengah Titik Rawan Pilkada 2024, Persaingan Sengit Andika Vs Luthfi jadi Alasan

Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.

Baca Selengkapnya
Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa, Pilkades Banyuwangi Digelar secara Riang
Dikemas dalam Festival Demokrasi Desa, Pilkades Banyuwangi Digelar secara Riang

Helatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.

Baca Selengkapnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya
Petugas Kelurahan di Garut Diduga Paksa Warga Pilih Paslon Pilkada, Ini Modusnya

Warga diresahkan dengan aksi petugas yang mengaku dari kelurahan.

Baca Selengkapnya