Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Agus akui banyak kejanggalan kasus pembunuhan Angeline

Pengacara Agus akui banyak kejanggalan kasus pembunuhan Angeline Warga lempar duit recehan ke rumah Angeline. ©2015 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Kuasa hukum Agustinus Tai, Haposan Sihombing mengaku banyak kejanggalan dari hasil olah TKP dan pra rekonstruksi pembunuhan Angeline. Haposan Sihombing yang ditunjuk sebagai kuasa hukum mengaku sudah mendampingi Agus sejak semalam hingga olah TKP siang tadi, (11/6).

"Dalam rumah itu, ada banyak orang. Tapi terkesan dalam adegan hanya seorang diri saja yang melakukan aksi pembunuhan terhadap Angeline," kata Haposan di rumah Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Denpasar usai mendampingi Agus, Kamis (11/6).

Namun Haposan mengatakan bahwa tidak semua adegan yang diperankan Agus bisa dilihat secara utuh karena berlangsung cepat dan sangat berdesakan. Bahkan dia mengaku tidak melihat Agus melakukan adegan mengikat tali pada leher korban.

"Situasi berdesakan, ada tali yang disediakan tetapi saya tidak melihat Agus mengikat," Ucapnya.

Ditanya apakah ada peran Margareith dan Ivon kakak angkat Angeline dalam tindakan pembunuhan hingga penguburan, Haposan hanya terdiam. Dia pun menyerahkan sepenuhnya pengungkapan kasus ini kepada Polisi.

"Seperti yang sudah saya katakan kalau di rumah itu ada Margareith, Ivon dan dua orang pembantu serta orang yang ngontrak. Silakan pikirkan apakah mungkin tidak melihat," imbuh Haposan. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok
42 Adegan Rekonstruksi Diperagakan Ayah Pembunuh Empat Anak di Jagakarsa, Termasuk Benturkan Kepala Istri ke Tembok

Sekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP
Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 2 Tahun Baru Terungkap, Ada Kesalahan Prosedur saat Olah TKP

Salah seorang tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ditempatkan di rumah perlindungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kumpulan Dugaan Kejanggalan Selama Polisi Usut Kasus Vina Cirebon hingga Pegi Ditangkap
VIDEO: Kumpulan Dugaan Kejanggalan Selama Polisi Usut Kasus Vina Cirebon hingga Pegi Ditangkap

Kejanggalan bermula saat polisi menetapkan tiga orang sebagai DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon

Baca Selengkapnya
Telusuri Latar Belakang Empat Korban Bunuh Diri di Jakut, Polisi Dapatkan Fakta-Fakta Ini
Telusuri Latar Belakang Empat Korban Bunuh Diri di Jakut, Polisi Dapatkan Fakta-Fakta Ini

Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengungkapkan, sebanyak 12 orang saksi telah dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Pria ini Mengaku Lihat Pegi Ada di Lokasi Pembunuhan Vina
Pria ini Mengaku Lihat Pegi Ada di Lokasi Pembunuhan Vina

Namun saat penangkapan itu, A tidak melihat Pegi. Padahal kata dia, Pegi berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.

Baca Selengkapnya
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya