Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Ahok pertanyakan perlu tidaknya tabayyun sebelum fatwa MUI

Pengacara Ahok pertanyakan perlu tidaknya tabayyun sebelum fatwa MUI Sidang Ahok. ©POOL/Yuniadhi Agung

Merdeka.com - Penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama meminta penjelasan saksi ahli mengenai tabayun. Alasannya karena saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat fatwa dugaan penodaan agama tanpa meminta keterangan mantan Basuki atau akrab disapa Ahok itu.

Saksi ahli agama dari Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)‎ Miftahul menjawab, tabayyun atau klarifikasi tidak perlu dilakukan kepada Ahok.‎ Sebab mantan politisi Gerindra itu tidak memegang keyakinan agama Islam, melainkan Kristen Protestan.

"Jadi tabayyun hanya untuk yang muslim saja?" tanya Penasihat Hukum Ahok Humphrey R Djemat dalam persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (21/2).

Orang lain juga bertanya?

"Iya, memang kaidahnya begitu," jawab Miftahul.

"Walaupun kata-kata yang terlontar oleh non-muslim itu masih menjadi pertanyaan apakah penistaan atau tidak, tetap tidak perlu tabayyun?" tanya Wakil Ketua PPP kubu Djand Faridz ini.

"Tabayyunnya ke masyarakat yang muslim," jawabnya.

‎Miftahul menjelaskan tabayun tidak dilakukan terhadap non-muslim tetapi kepada muslim yang mendengar ucapan warga non-muslim itu. Namun, dia menganggap tidak perlu melakukan tabayun kepada warga Pulau Pramuka yang mendengarkan langsung pidato Ahok.

"Yang dari youtube itu diproduksi Provinsi DKI sendiri. Bisa kita deteksi keasliannya, itu asli. Itu sudah cukup tanpa tabayun ke orang yang menyaksikan langsung," tutupnya.

Humprey berencana mengkonfrontir pernyataan Miftahul dengan ahli agama yang disiapkan. Menurutnya, konfrontir diperlukan untuk pertimbangan hakim mengeluarkan putusan.

"Nanti kita juga punya ahli agama, akan ditanyakan juga. Apakah tabayyun cukup dari youtube dan viral. Kan bisa saja youtube hoax," jelasnya.

Hingga jeda salat zuhur dan makan siang, baru satu saksi ahli yang memberikan keterangan. Setelah ini, Humprey menyebut masih ada dua ahli lain yang sudah hadir dan bakal bersaksi.

Keduanya yakni Yunahar Ilyas, ahli agama yang didatangkan jaksa dari MUI, dan Mudzakir, ahli hukum pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta. Sementara, satu saksi lain yakni Abdul Chair Ramadhan, ahli hukum pidana MUI belum tampak di lokasi sidang.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim MK Tegur Keras Hotman Paris: Anda Tidak Bisa Memaksakan Seperti Itu!
Hakim MK Tegur Keras Hotman Paris: Anda Tidak Bisa Memaksakan Seperti Itu!

Hotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Paris Skak Saksi Timnas AMIN, Ketua MK Wanti-Wanti Jangan Dipaksa Nanti Bohong
VIDEO: Hotman Paris Skak Saksi Timnas AMIN, Ketua MK Wanti-Wanti Jangan Dipaksa Nanti Bohong

Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Senin (1/4)

Baca Selengkapnya
Tim Hukum Anies dan Prabowo Debat Panas, Hakim MK: Kalau Mau Bicara Semua, Keluar Saja
Tim Hukum Anies dan Prabowo Debat Panas, Hakim MK: Kalau Mau Bicara Semua, Keluar Saja

Semula, Bambang bertanya kepada saksi dari Prabowo-Gibran yakni Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia tentang pelanggaran tahapan verifikasi faktual.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sindir Saksi Kubu AMIN Minta Didahulukan: Sudah Terlambat, Minta Cepat Pula
Hakim MK Sindir Saksi Kubu AMIN Minta Didahulukan: Sudah Terlambat, Minta Cepat Pula

Agenda sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon kubu Anies-Muhaimin (AMIN).

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Kubu Prabowo Cecar Saksi Ahli Amin | Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga
TOP NEWS: Kubu Prabowo Cecar Saksi Ahli Amin | Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga

Dalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kubu AMIN Protes Hotman Paris Bikin Tertawa Hakim MK: Pernyataan Ngeyel Itu Juga Enggak Pantas Hotmen
Kubu AMIN Protes Hotman Paris Bikin Tertawa Hakim MK: Pernyataan Ngeyel Itu Juga Enggak Pantas Hotmen

Hal ini terjadi dalam sidang perselisihan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (3/4).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MK Tegur Saksi Ahli AMIN Sebut Gibran Tak Akan Jadi Cawapres Jika KPU Tidak Melanggar
VIDEO: Ketua MK Tegur Saksi Ahli AMIN Sebut Gibran Tak Akan Jadi Cawapres Jika KPU Tidak Melanggar

Patra M Zen sempat mendapat teguran dari Ketua MK Suhartoyo dalam sidang.

Baca Selengkapnya
Ketua MK Tegur Hotman Paris di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Pertanyaan Bapak Apa?
Ketua MK Tegur Hotman Paris di Sidang Sengketa Pilpres 2024: Pertanyaan Bapak Apa?

Hotman ditegur Ketua MK karena tidak langsung ke pokok pertanyaan saat menanyakan saksi ahli kubu Anies.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Kesal ke Saksi AMIN, Hakim MK Terpancing Yusril Beri Kode Tenang
VIDEO: Hotman Kesal ke Saksi AMIN, Hakim MK Terpancing Yusril Beri Kode Tenang

Sidang lanjutan gugatan Pilpres 2024 kembali digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 1 April 2024

Baca Selengkapnya
Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam
Pansus Angket Haji DPR Libatkan LPSK, Menag Pertanyakan Siapa Saksi yang Terancam

Kementerian Agama ditegaskan Yaqut tidak akan mungkin mengintimidasi para saksi yang memberikan keterangan di DPR.

Baca Selengkapnya
Ini Kata Pengacara soal Ibunda Imam Masykur Disumpah Alquran saat Diperiksa TNI
Ini Kata Pengacara soal Ibunda Imam Masykur Disumpah Alquran saat Diperiksa TNI

Momen ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah bersumpah dengan Alquran sebelum diperiksa sejumlah anggota TNI viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor
VIDEO: Ketua MK Skak Balik Tim Hukum Anies Soal Nama Saksi Bocor "Kecuali Anda yang Bocorkan!"

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo meminta tim pengacara Anies-Muhaimin jangan khawatir bocornya nama saksi

Baca Selengkapnya