Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Ahok: Sebenarnya harap Irene Handono hadir karena objektif

Pengacara Ahok: Sebenarnya harap Irene Handono hadir karena objektif Sidang Ahok. ©Pool

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama rencananya akan menghadirkan lima saksi dalam sidang hari ini. Salah satu saksi yang ingin didengarkan keterangan adalah H Irene Handono‎.

Anggota Tim Penasihat Hukum Basuki atau akrab disapa Ahok, Humphrey R Djemat menyampaikan kekecewaannya karena Irene tidak jadi hadir di sidang. Sebab mantan biarawati tersebut turut melaporkan mantan Bupati Belitung Timur itu dengan dugaan penistaan agama.

"Kami sebenarnya harapkan hadir Ibu Irene Handono. Yang ini punya kekhususan tersendiri karena mantan biarawati yang sekarang mualaf menjadi mubaligh," katanya di Kantor Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1).

Dia mengungkapkan,‎ banyak hal yang ingin pihaknya pertanyakan mengenai pokok perkara kepada Irene. Termasuk bias pernyataan Ahok tentang Al-Maidah yang diduga bermuatan menista Al-Quran. Sebab Irene dianggap memiliki pandangan cukup objektif dibandingkan saksi lainnya.‎

"Ada banyak hal yang sebenarnya kami mau tanyakan sama Bu Irene ini. Tapi ga bisa hadir. Alasannya ga ada, tidak hadir saja," jelasnya.

Seperti diketahui, ada lima saksi yang direncanakan memberikan keterangan. Mereka merupakan pelapor yang memperkarakan pernyataan Ahok, yakni Ibnu Baskoro, Pedri Kasman, Willyuddin Abdul Rasyid Dhani, Hajah Irene Handono, dan Muhammad Burhanuddin.

Namun, dari lima saksi itu, hanya tiga yang dipastikan hadir. Ketiganya yakni Pedri Kasman, Willyuddin Abdul Rasyid Dhani, dan Muhammad Burhanudin.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP