Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara geram media asing masih kaitkan Baasyir dengan terorisme

Pengacara geram media asing masih kaitkan Baasyir dengan terorisme Abu Bakar Baasyir. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Tim Pengacara Muslim (TPM), Mahendradatta, yang membela Ustaz Abu Bakar Baasyir gerah dengan pemberitaan media asing terhadap kliennya. Dia mengemukakan, selama ini mereka kerap membentuk opini keterkaitan Ustadz Abu Bakar Baasyir dengan gerakan terorisme global.

"Terus terang, saya harus bicara begini, karena tersebar kelihatannya dari media-media luar negeri seakan-akan memojokkan ustaz (Abu Bakar Baasyir). Kaitan dengan ISIS, dengan kejadian di Prancis, dan lain sebagainya. Ustaz sudah lama di dalam (LP Nusakambangan), mau dibikin opini seperti itu lagi, dengan laporan-laporan jahatnya itu," kata Mahendradatta kepada wartawan di Cilacap, Kamis (17/12).

Menurut Mahendradatta, banyak upaya dari pihak lain juga berusaha membentuk opini, dengan persoalan terjadi di luar kasus hukum pendiri Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) itu.

"Saya akui, ada upaya dari pihak tertentu yang ingin mengopinikan ustaz kembali. Baik melalui corong orang yang mengaku orang dalam, orang yang pernah besuk, dan sebagainya. Oleh karena itu, saya minta keputusan Ustaz Abu Bakar Baasyir untuk melakukan perlawanan hukum ini harus benar-benar dihargai," lanjut Mahendradatta.

Mahendradatta memperingatkan pihak-pihak yang mencoba mencatut nama Ustaz Abu Bakar Baasyir, buat membikin pernyataan tertentu di luar kasus hukum, akan dilaporkan kepada aparat penegak hukum.

"Bilamana ada orang yang mencoba-coba itu, mencoba-coba mengatasnamakan ustaz untuk berbicara lain selain urusan PK, dan mengaitkan ustaz dengan masalah lain, dengan maksud untuk memprovokasi orang lain juga. Dia (orang tersebut) akan kami minta pertanggungjawabannya. Kami juga meminta aparat untuk melakukan tindakan kepada mereka yang memakai nama-nama ustaz," ujar Mahendradatta.

Mahendradatta menambahkan, saat ini pihaknya ingin perjuangan hukum bisa berjalan murni dan tidak dipengaruhi opini macam-macam. "Mau itu opini ISIS, mau itu opini teroris, mau itu opini apapun, itu tidak lagi," tutup Mahendradatta.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Abu Bakar Ba'asyir, Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki yang Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres
Profil Abu Bakar Ba'asyir, Pimpinan Ponpes Al-Mukmin Ngruki yang Dukung Anies-Muhaimin di Pilpres

Keputusan mendukung Anies-Muhaimin merupakan hasil renungan Ba'asyir dari informasi didapatkannya selama ini.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial
Masyarakat Diminta Tak Mudah Terpancing Ajakan Jihad ke Suriah di Media Sosial

Ajakan ke Suriah sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'
VIDEO: Ruang Sidang Gaduh Usai Haris Azhar Dituntut Empat Tahun Penjara Kasus 'Lord Luhut'

Usai pembacaan tuntutan, pendukung Haris Azhar maupun Fathia berteriak gaduh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia
FOTO: Massa Aksi Kamisan Desak Hentikan Kriminalisasi Haris-Fatia

Massa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza
Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Bantu Israel Saat Perang di Gaza

Jurnalis Yordania Dipenjara karena Ungkap Pemerintahnya Membantu Israel Saat Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Respons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa
Respons Ketua KPU Diancam Dipolisikan Roy Suryo: Tanya Aja Dia Habis Kena Pidana Apa

Roy Suryo sebelumnya mengancam bakal melaporkan Ketua KPU Hasyim Asy'ari ke polisi usai menyebutnya tukang fitnah.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tegaskan Bela Aiman Witjaksono: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Rakyat!
Ganjar Tegaskan Bela Aiman Witjaksono: Tidak Boleh Ada yang Intervensi Rakyat!

Ganjar menegaskan bakal membela kasus yang menimpa Juru Bicara TPN Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Cermat Lihat Konflik Suriah, Jangan Teperdaya Seperti saat Muncul ISIS
Masyarakat Diminta Cermat Lihat Konflik Suriah, Jangan Teperdaya Seperti saat Muncul ISIS

Pemerintah perlu meluruskan narasi beredar soal konflik Suriah di media sosial agar tidak menyesatkan masyarakat

Baca Selengkapnya
Roy Suryo Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat
Roy Suryo Kembali Dilaporkan ke Bareskrim Buntut Tudingan Gibran Pakai Alat Bantu saat Debat

Muannas yang juga calon anggota legislatif PSI itu mengaku khawatir masyarakat atas pernyataan Mantan Menteri Olahraga tersebut.

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Mengingatkan soal Netralitas Pemilu 2024, Malah Dipidana
Aiman Witjaksono: Saya Mengingatkan soal Netralitas Pemilu 2024, Malah Dipidana

Aiman Witjaksono menyayangkan dirinya sebenarnya mengingatkan soal netralitas malah dipidana.

Baca Selengkapnya
Respons Santai Eks Pengacara Brigadir J jadi Tersangka Kasus Hoaks
Respons Santai Eks Pengacara Brigadir J jadi Tersangka Kasus Hoaks

Adapun penetapan tersangka Kamaruddin Simanjuntak tertuang dalam Surat Ketetapan bernomor S.Tap/85/VIII/RES.1.14/2023/Dittipidsiber tertanggal 7 Agusus 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa
VIDEO: Haris Azhar Hadirkan Munir di Sidang 'Lord Luhut', Sebut Lebih Jago dari Jaksa

JPU menilai pernyataan Haris melalui akun YouTube telah mencemarkan nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya