Pengacara Jessica pertanyakan sedotan dan teko bekas kopi Mirna
Merdeka.com - Sidang kasus pembunuhan terhadap Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso menghadirkan saksi pegawai Olivier Cafe. Jalannya sidang pun berlangsung lantaran pengacara Jessica menanyakan barang bukti yang tidak dihadirkan oleh Jaksa.
Salah satu barang bukti yang dipertanyakan pengacara Jessica, Otto Hasibuan adalah pipet atau sedotan yang dipakai Mirna untuk menyeruput es kopi Vietnam. Namun barang bukti sedotan tersebut tidak diketahui keberadaannya hingga sekarang.
"Nah yang lebih aneh lagi sebenarnya pipet-nya ke mana? Padahal kan ini unsur penting, dibicarakan ada pipet tapi kok engga di sita?" ujar Otto Hasibuan di sela-sela break sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
-
Apa yang dilakukan Jessica Mila? Dalam sesi pemotretan ini, keduanya kompak mengenakan busana berwarna nude, menciptakan harmoni visual yang memukau.
-
Siapa yang menolak menonton rekaman CCTV? Pada awalnya, Tamara menyatakan bahwa ia tidak ingin menonton rekaman CCTV yang merekam momen-momen terakhir kehidupan Dante.
-
Siapa yang bebaskan Jessica? Pembebasan bersyaratnya diatur dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dengan nomor PAS-1703.PK.05.09 Tahun 2024.
-
Siapa yang memotret Jessica Mila? Difoto oleh fotografer terkenal Hakim Satriyo, sesi foto maternity Jessica Mila ini terlihat sederhana, elegan, dan penuh keakraban.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Kenapa wanita itu dimakamkan tanpa benda? 'Fakta bahwa dia tidak memiliki apa-apa adalah hal yang sangat tidak biasa,' kata arkeolog dari Kantor Monumen Pelestarian dan Arkeologi Negara Bagian Saxony-Anhalt, Felix Biermann. Dia juga mengatakan, wanita tersebut kemungkinan menganut agama Kristen, sedangkan pria tersebut orang yang tradisional. Sehingga wanita tersebut dikubur tanpa benda-benda miliknya.'Dalam agama Kristen, penambahan semacam ini dihindari,' kata Biermann.
"Tadi saya tanya kepada Jaksa kan di mana itu, tapi engga ada," ujar Otto.
Selain sedotan, Otto juga menanyakan teko berisi air yang digunakan untuk meracik es kopi vietnam yang diminum Mirna. Namun lagi-lagi, Jaksa tidak menghadirkan teko yang dimaksud Otto Hasibuan.
"Disayangkan sekali, bagaimana kita mencari kebenaran materiil?" ujar Otto.
Otto pun yakin kliennya tidak bersalah dalam kasus tewasnya Mirna. Hal ini karena dari rekaman CCTV maupun keterangan para saksi, tidak ada yang melihat Jessica memasukkan sesuatu ke gelas kopi Mirna.
"Dari fakta-fakta baik saksi maupun CCTV sama sekali tidak terlihat, bahkan saksi dengan tegas menyatakan tidak melihat jelas Jessica menaruh sesuatu ke dalam gelas. Saksi tidak melihat Jessica memasukkan pipet ke dalam gelas, saksi tidak melihat apapun ke dalam gelas," ujar Otto.
Otto pun meminta Jaksa Penuntut Umum untuk membuktikan dakwaannya bahwa Jessica adalah orang yang membunuh Mirna dengan cara memberi racun sianida dalam es kopi vietnam. Hal ini karena belum ada bukti yang menyatakan Jessica meracuni Mirna.
"Kita kan begini, jaksa yang bertugas membuktikan dakwaannya. Kalau kami tak perlu membuktikan dia tidak bersalah. Beban pembuktian di tangan jaksa, kita hanya defense. Kalau dia ajukan bukti negatif, kita ajukan bukti positif. Kalau sekarang semuanya sudah positif apalagi yang mau diceritakan? Saksi itu sendiri yang menjelaskan kejadian Jessica terbukti tidak berbuat apa-apa," imbuhnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Edi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter yang berjudul 'Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso' kini menyita perhatian publik karena dianggap ada kejanggalan.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaMelalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaEdi Darmawan mengaku dirinya sudah ditipu Netflix dan menyarankan warganet tak tonton Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaJessica sebelumnya mengajukan permohonan peninjauan kembali (PK) terkait kasus kematian Mirna Salihin.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaJesscica Wongso keberatan jaksa penuntut umum sebagai termohon menghadirkan ahli untuk diperiksa.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso, terpidana atas kasus pembunuhan sahabatnya yakni Wayan Mirna Salihin bakal menghirup udara bebas besok.
Baca Selengkapnya