Pengacara korban C: Gatot senang lakukan seks ramai-ramai
Merdeka.com - Seorang wanita berinisial C mengaku pernah diperkosa mantan Ketum PARFI, Gatot Brajamusti hingga hamil dan lahirkan anak. Setelah C, ada lagi yang melaporkan Gatot dengan kasus serupa.
Pengacara C, Rhonny Sapulette menyebut Gatot punya perilaku seks yang menyimpang. Informasi yang didapat, Gatot suka melakukan hubungan seks beramai-ramai.
"Dia itu senang melakukan seks secara beramai-ramai dengan korban-korbannya. Ada Dewi Aminah, ada Reza," kata Rhonny saat di dihubungi, Jumat (16/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Seperti pengakuan C, kata Rhonny, sebelum aktivitas seksnya, Gatot terlebih dulu mencekoki korbannya dengan aspat atau disebut sebagai makanan jin. Belakangan diketahui aspat itu adalah sabu.
"Jadi sebelum melakukan (seks), mereka (korban) dicekokin sabu dulu biar nge-fly kan jadi tidak sadarkan diri, imajinasinya jadi tinggi. Dimulai dengan itu dulu, perbuatan penyimpangan seks kan dimulai dengan itu," ujarnya.
Sejak laporan C, lanjut dia, sudah ada wanita yang melaporkan kejadian serupa dan meminta perlindungan ke kantor pengacaranya. Para korban rata-rata masih berusia muda.
"Kami kan dalam tim Elsa Syarif Law Office ini sudah ada hampir 8 korban yang sudah minta perlindungan hukum dan minta kami mendampingi mereka. Umur-umur para korban pun beragam dan berkisar 14 tahun sampai dengan 18 tahun. Kesemuanya telah dihancurkan oleh Aa Gatot," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaSemua pelaku pemerkosaan sudah ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus AW (58), tersangka predator anak di Kecamatan Kotabaru, Karawang. Residivis ini ditangkap setelah sejumlah orang tua melaporkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca Selengkapnya