Pengacara muda di Bandung tak rela Ridwan Kamil maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Kabar Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan maju di Pilgub DKI Jakarta disayangkan pengacara muda di Bandung. Mereka yang tergabung dalam Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Kota Bandung meminta agar Emil, sapaan akrab Ridwan, untuk tetap fokus mengurus Ibu Kota Jabar ini.
"Kami tidak setuju Kang Emil ke Jakarta, sejauh ini belum ada yang mendeklarasikan penolakan dan kami memulainya," kata Ketua DPC HAMI Kota Bandung, Michel T.I Siahaan di Bandung, Selasa (16/2).
Dari kaca mata pengacara muda, Emil dinilai sukses membawa perubahan di Kota Bandung, meski tak sedikit ada kekurangan. Dari segi penegakan hukum, hal ke arah lebih baik cukup terlihat.
-
Siapa yang mengapresiasi Ridwan Kamil? Kendati demikian, dirinya mengapresiasi Ridwan Kamil yang memberi perhatian terkait kesehatan mental di Jakarta.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Kenapa Ridwan Kamil dianggap kuat? Eddy menyebut, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil sampai saat ini masih kuat untuk maju di Jakarta.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
"Sangat sayang kalau itu semua berhenti di tengah jalan. Dan belum tentu suksesornya nanti akan sekomit beliau," jelasnya.
Sekjen DPC HAMI Kota Bandung, Rio F Wilantara mencontohkan, penegakan Perda yang dibuat Pemkot Bandung cukup sukses. Masyarakat pun bisa melihat kepemimpinan Emil yang disegani.
"Mungkin kalau bukan Kang Emil yang jadi Wali Kota, penegakan Perda tidak akan berjalan sebagus ini. Sosok Kang Emil masih dibutuhkan oleh warga Bandung," ungkapnya.
Sebagai pengacara muda dia menilai birokrasi yang dibuat Emil juga cukup menunjukan perubahan ke arah lebih baik.
"Energinya luar biasa, bahkan bisa merubah stigma negatif birokrasi. Kami melihat saat ini sudah ada kepercayaan terhadap birokrasi. Bahkan partisipasi masyarakat terhadap pemerintah juga meningkat. Adanya isu Emil akan hengkang, sangat disayangkan," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK belum mengantongi KTP Jakarta. Sehingga dia harus mencoblos di daerah sesuai dengan alamat yang tertera pada KTP.
Baca SelengkapnyaGerindra sangat yakin dengan sosok Ridwan Kamil meski elektabilitasnya di Jakarta masih belum tinggi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku sudah memiliki banyak pengalaman dalam ikut kontestasi politik sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, putusan MK membuat kontestasi Pilkada 2024 menjadi ramai. Semakin banyak pasangan calon yang ikut Pilkada, maka masyarakat akan diuntungkan.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta sukses menggelar debat perdana tiga para calon Gubernur dan wakil gubernur, Minggu (7/10).
Baca SelengkapnyaMenurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaKang Emil juga mendengar aspirasi dari anak muda untuk membangun Jakarta lebih baik
Baca SelengkapnyaPutusan itu membawa angin segar untuk Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan untuk mengusung calon gubernur sendiri.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan alasan mau maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca Selengkapnya