Pengacara Saipul Jamil ngaku tak tahu ada uang buat suap panitera
Merdeka.com - Pengacara Saipul Jamil, Kasman Sangaji telah dibawa ke rutan kelas I, Jakarta Pusat. Kasman keluar dari ruang pemeriksaan KPK mengenakan rompi oranye bertuliskan Tahanan, mengaku tidak tahu menahu soal uang suap itu.
"Saya tidak pernah tahu ada uang. Saya tidak pernah ada komunikasi tentang uang. Dan saya hanya berkonsentrasi bagaimana membela Saipul Jamil di persidangan," kata Kasman Sangaji d lobby Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Kasman terlibat dalam kasus suap panitera PN Jakpus dalam vonis kasus pencabulan yang melibatkan Saipul Jamil. KPK berhasil menyita uang Rp 250 juta yang diduga untuk suap.
-
Mengapa Cinta Kuya enggan minta uang saku? Alasan Cinta Kuya Setelah diselidiki, terungkap bahwa Cinta merasa enggan meminta uang saku kepada ayahnya yang tengah menghadapi berbagai kesulitan.
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
-
Kenapa Zahwa tidak mempersoalkan uang pelangkah? Zahwa mengaku tidak mempersoalkan tradisi uang pelangkah, melainkan ia justru menyadari hal itu karena omongan kerabat.
-
Mengapa Baskara tidak mau berkomentar? Baskara tampaknya enggan menanggapi rumor yang beredar dan memilih untuk tidak memberikan komentar mengenai kabar rumah tangganya.
-
Kenapa Basiyo tidak pernah bercanda dengan keluarga? 'Baik dengan teman-temannya, tetangga, apalagi dengan keluarga. Tapi anehnya bapak bisa membuat orang lain tertawa,' ungkap Harto.
-
Mengapa Kiky Saputri enggan berkomentar tentang kegugurannya? Sayangnya, Kiky masih enggan banyak berkomentar mengenai kegugurannya.'Cuma dua hari lah. Udah ya, tonton aja di Kiky Saputri official,' ujarnya.
Meski tak tahu ada uang, dia membenarkan jika Saipul ingin vonisnya lebih ringan. Namun hal itu, kata Kasman, wajar terjadi, sebab semua klien pasti menginginkan hukuman ringan.
"Kalau Saipul minta divonis ringan, semua juga melakukan hal yang sama yaitu meminta hukuman ringan. Saya dalam hal tim kuasa hukum mendalilkan apa yang kami dapatkan di dalam persidangan," jelas Kasman.
Tak hanya itu, Kasman juga membantah bahwa ditawarkan tarif lebih untuk menangani kasus Saipul Jamil.
"Saya Lillahita'ala enggak ada tawaran tarif," katanya.
Kasman juga membantah mengenal dan pernah mengadakan pertemuan dengan jaksa, hakim dan panitera yang menangani perkara Saipul Jamil. Tegas dia katakan, tidak pernah ada komunikasi dalam rangka memperingan hukuman Saipul Jamil.
"Saya tidak pernah bertemu jaksa, hakim atau panitera. Tidak pernah ada komunikasi dengan mereka," ujarnya.
Sementara itu, dia mengakui dirinya diamankan KPK di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, dia membantah bahwa kepergiannya itu untuk melarikan diri. Kasman mengatakan, sebelum kejadian memang dirinya telah membeli tiket untuk pergi ke Tarnate menemui kliennya.
"Saya memang sudah ada jadwal keluar kota. Sudah jauh-jauh hari saya tunda karena ada persidangan yang maraton. Jadi bukan ke luar negeri. Karena saya hanya mau ke Ternate. Ketemu klien saya," tuturnya.
Dia juga membantah bahwa Saipul Jamil menjual rumahnya demi melakukan suap pada panitera.
Dari pantauan merdeka.com, Kasman keluar dari ruang pemeriksaan sambil menenteng kantong plastik warna merah berisi baju. Wajah Kasman tampak lesu, matanya pun terlihat merah. Di balik senyumnya, Kasman berupaya untuk tetap terlihat tegar.
"Doakan saya kuat yah teman-teman media," kata Kasman sambil berlalu menuju mobil tahanan yang telah menantinya. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.
Baca SelengkapnyaSYL mengaku, uang yang dia kumpulkan selama menjabat diserahkan ke istrinya.
Baca SelengkapnyaSYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaPatra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.
Baca Selengkapnya