Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Saipul Jamil ngaku tak tahu ada uang buat suap panitera

Pengacara Saipul Jamil ngaku tak tahu ada uang buat suap panitera Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pengacara Saipul Jamil, Kasman Sangaji telah dibawa ke rutan kelas I, Jakarta Pusat. Kasman keluar dari ruang pemeriksaan KPK mengenakan rompi oranye bertuliskan Tahanan, mengaku tidak tahu menahu soal uang suap itu.

"Saya tidak pernah tahu ada uang. Saya tidak pernah ada komunikasi tentang uang. Dan saya hanya berkonsentrasi bagaimana membela Saipul Jamil di persidangan," kata Kasman Sangaji d lobby Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).

Kasman terlibat dalam kasus suap panitera PN Jakpus dalam vonis kasus pencabulan yang melibatkan Saipul Jamil. KPK berhasil menyita uang Rp 250 juta yang diduga untuk suap.

Meski tak tahu ada uang, dia membenarkan jika Saipul ingin vonisnya lebih ringan. Namun hal itu, kata Kasman, wajar terjadi, sebab semua klien pasti menginginkan hukuman ringan.

"Kalau Saipul minta divonis ringan, semua juga melakukan hal yang sama yaitu meminta hukuman ringan. Saya dalam hal tim kuasa hukum mendalilkan apa yang kami dapatkan di dalam persidangan," jelas Kasman.

Tak hanya itu, Kasman juga membantah bahwa ditawarkan tarif lebih untuk menangani kasus Saipul Jamil.

"Saya Lillahita'ala enggak ada tawaran tarif," katanya.

Kasman juga membantah mengenal dan pernah mengadakan pertemuan dengan jaksa, hakim dan panitera yang menangani perkara Saipul Jamil. Tegas dia katakan, tidak pernah ada komunikasi dalam rangka memperingan hukuman Saipul Jamil.

"Saya tidak pernah bertemu jaksa, hakim atau panitera. Tidak pernah ada komunikasi dengan mereka," ujarnya.

Sementara itu, dia mengakui dirinya diamankan KPK di Bandara Soekarno-Hatta. Namun, dia membantah bahwa kepergiannya itu untuk melarikan diri. Kasman mengatakan, sebelum kejadian memang dirinya telah membeli tiket untuk pergi ke Tarnate menemui kliennya.

"Saya memang sudah ada jadwal keluar kota. Sudah jauh-jauh hari saya tunda karena ada persidangan yang maraton. Jadi bukan ke luar negeri. Karena saya hanya mau ke Ternate. Ketemu klien saya," tuturnya.

Dia juga membantah bahwa Saipul Jamil menjual rumahnya demi melakukan suap pada panitera.

Dari pantauan merdeka.com, Kasman keluar dari ruang pemeriksaan sambil menenteng kantong plastik warna merah berisi baju. Wajah Kasman tampak lesu, matanya pun terlihat merah. Di balik senyumnya, Kasman berupaya untuk tetap terlihat tegar.

"Doakan saya kuat yah teman-teman media," kata Kasman sambil berlalu menuju mobil tahanan yang telah menantinya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah
Pledoi Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan: Bantah Terima Suap Rp3 Miliar Hingga Tiga Tas Mewah

Hasbi Hasan dituntut hukuman 13 tahun dan 8 bulan penjara serta denda Rp1 miliar subsider kurungan pengganti selama 6 bulan.

Baca Selengkapnya
Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri
Pengakuan SYL, Selalu Taruh Uang di Sajadah Sebelum Dikasih ke Istri

SYL mengaku, uang yang dia kumpulkan selama menjabat diserahkan ke istrinya.

Baca Selengkapnya
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang
Bantah Saksi Mahkota, SYL: Saya Merasa Tidak Pernah Perintahkan Cari Uang

SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.

Baca Selengkapnya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya
Pengacara Klaim Sekjen PDIP Hasto Tak Terlibat Kasus Harun Masiku, Ini Alasannya

Patra menegaskan, kehadiran Hasto sebagai bukti kliennya adalah orang yang taat hukum.

Baca Selengkapnya