Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara SDN Pondok Cina 1 Tegaskan Bakal Seret Wali Kota Depok ke Pengadilan

Pengacara SDN Pondok Cina 1 Tegaskan Bakal Seret Wali Kota Depok ke Pengadilan Pembangunan Trotoar Jalan Margonda Depok Halangi Pintu Masuk SDN Pondok Cina 1. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Pengacara Deolipa Yumara menegaskan akan tetap bawa perkara kisruh lahan SDN Pondok Cina 1 yang akan dialihfungsikan untuk bangunan masjid dengan terlapor Wali Kota Depok, Muhammad Idris hingga ke meja pengadilan. Hal tersebut diungkapkan usai memberikan keterangan ke Polda Metro Jaya pada hari ini.

Menurut Deolipa, kasus yang menyeret nama wali kota Depok sudah termasuk dalam pelanggaran Undang-Undang perlindungan anak dimana secara tidak langsung adanya penelantaran anak.

"Karena ini anak-anak dilindungi oleh UU perlindungan anak, otomatis Pak Muhamad Idris harus ngobrol dengan UU ini. Dimana ngobrolnya, ya di pengadilan," tegas Deolipa.

Orang lain juga bertanya?

Ia juga menegaskan, tidak akan mencabut laporannya meskipun nantinya Idris menyatakan meminta maaf akan kisruh lahan yang dibuatnya. Mantan kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer itu mengibaratkan kasus yang sedang bergulir layaknya kasus pembunuhan. Namun dalam hal ini yang dibunuh adalah masa depan siswa.

"Kasus pembunuhan sudah terjadi, ya sudah, berarti kan diproses hukumnya bagaimana. Demikian juga ini UU perlindungan anak ini kan termasuk juga kasus pembunuhan juga ini mirip, cuman bedanya ini kasus pembunuhan terhadap masa depan anak," katanya.

"Termasuk UU perlindungan anak juga delik publik. Jadi seperti ini tuh gaada yang namanya maaf memaafkan atau ada yang cabut-cabut laporan, tidak ada," sambung dia.

Deolipa juga mengaku, usai melaporkan Idris tidak bentuk komunikasi yang terjalin. Ia menyebut baru dapat berkomunikasi nanti bila sudah di pengadilan.

"Ngobrolnya, ya di pengadilan," tutup dia.

Wali Kota Depok Mohammad Idris akhirnya menunda pembangunan Masjid Al Quddus di atas lahan SDN Pondok Cina 1. Penundaan ini menyusul polemik yang mengiringi rencana proyek itu.

"Pembangunan masjid di lokasi SDN Pondok Cina 1 untuk sementara ditunda, sampai dengan seluruh siswa SDN Pondok Cina 1 dapat direlokasi ke satu sekolah yaitu di SDN Pondok Cina 5," kata Idris, Rabu (14/12).

Selanjutnya, Pemkot Depok akan membangun ruang kelas belajar (RKB) baru di SDN Pondok Cina 5. Pembangunan akan dilakukan pada tahun 2023. "Pembangunan RKB baru di SDN Pondok Cina 5 akan dibangun oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR dengan anggaran bersumber dari APBN tahun anggaran 2023," ujarnya.

Idris menuturkan, siswa tetap difasilitasi belajar mengajar di lokasi SDN Pondok Cina 1 sampai terbangunnya RKB Baru di SDN Pondok Cina 5 yang dijadikan tempat relokasi.

"Bagi siswa SDN Pondok Cina 1 yang saat ini sudah melaksanakan relokasi di SDN Pondok Cina 3 dan 5, diperkenankan untuk memilih di SDN Pondokcina 3 dan 5 atau dapat kembali ke SDN Pondok Cina 1, sesuai dengan kenyamanan siswa," tambahnya.

Selain itu, Idris meminta agar pihak yang tidak berkepentingan tidak lagi ada di lokasi tersebut. Hal itu kata dia dilakukan untuk kenyamanan semua.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PTUN Bandung Tolak Gugatan untuk Wali Kota Depok, Begini Reaksi Kecewa Orang Tua Murid SDN Pocin 1
PTUN Bandung Tolak Gugatan untuk Wali Kota Depok, Begini Reaksi Kecewa Orang Tua Murid SDN Pocin 1

Orang tua murid SDN Pocin 1 merasa kecewa dengan putusan PTUN Bandung yang menolak gugatan mereka.

Baca Selengkapnya
Polres Depok Terima Laporan Anggota DPRD Cabuli Bocah 15 Tahun, Begini Kronologinya
Polres Depok Terima Laporan Anggota DPRD Cabuli Bocah 15 Tahun, Begini Kronologinya

RK diduga melakukan tindakan tak senonoh terhadap anak usia 15 tahun pada Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Lapor Bareskrim, Keluarga Korban Penganiayaan di Daycare Takut karena Tersangka Diduga Keluarga Eks Anggota Dewan
Lapor Bareskrim, Keluarga Korban Penganiayaan di Daycare Takut karena Tersangka Diduga Keluarga Eks Anggota Dewan

Menurut Anindytha, tujuan aduan ini agar Bareskrim Polri memberikan asistensi.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Sebut 98 Daycare di Depok Tak Kantongi Izin
Kemenkumham Sebut 98 Daycare di Depok Tak Kantongi Izin

Total daycare di Depok sebanyak 110. Artinya, hanya 12 daycare yang mengantongi izin resmi.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Endus Anggota DPRD Bali Diduga Titip Siswa Saat PPDB 2023
Ombudsman Endus Anggota DPRD Bali Diduga Titip Siswa Saat PPDB 2023

Ombudsman menyanyangkan jika benar ada anggota dewan menitipkan siswa di sekolah-sekolah tertentu yang pada akhirnya melanggar aturan yang ada.

Baca Selengkapnya
2 Balita jadi Korban Kekerasan di Daycare Wensen School Milik Meita Irianty, Ini Reaksi Wali Kota Depok
2 Balita jadi Korban Kekerasan di Daycare Wensen School Milik Meita Irianty, Ini Reaksi Wali Kota Depok

Kasusnya kini sedang ditangani Polres Metro Depok. Tata sebagai pelaku penganiayaan yang juga pemilik daycare sudah diamankan.

Baca Selengkapnya
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus
Selain Praktik Cuci Nilai di SMA Negeri Depok, Diduga Ada Jual Beli Kuota Siswa Berkebutuhan Khusus

Dinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.

Baca Selengkapnya
Tersangka Penganiayaan Balita di Daycare Depok Adik Ipar Elite Partai? Ini Jawaban Polisi
Tersangka Penganiayaan Balita di Daycare Depok Adik Ipar Elite Partai? Ini Jawaban Polisi

Polisi meminta dukungan dari masyarakat luas dalam upaya mengusut tuntas kasus ini.

Baca Selengkapnya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya
Penipuan Berkedok Loloskan Siswa PPDB 2023, Pelaku Mengaku Sopir Kepala Dinas Pendidikan Surabaya

Pria ini mengaku sopir Kepala Dispendik dan mengaku bisa meloloskan siswa pada PPDB 2023. Orang tua sudah bayar puluhan juta tapi anaknya lolos PPDB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Kapolres soal Pemilik Daycare Aniaya Balita Adik Ipar Anggota DPR
VIDEO: Jawaban Kapolres soal Pemilik Daycare Aniaya Balita Adik Ipar Anggota DPR

Arya juga menjawab kabar jika Meita merupakan adik ipar anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Baca Selengkapnya
Tersangka Kekerasan Seksual Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Begini Langkah KPU
Tersangka Kekerasan Seksual Anak Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang, Begini Langkah KPU

Dia mengatakan KPU harus melakukan pengecekan secara spesifik lantaran jangkauan daerahnya sangat banyak.

Baca Selengkapnya
Disdik Depok Tegaskan Daycare Wensen School Indonesia Sedang Proses Penutupan
Disdik Depok Tegaskan Daycare Wensen School Indonesia Sedang Proses Penutupan

Saat ini prosesnya sudah mengajukan surat permohonannya dan sudah ada di bidang PAUD  Dikmas

Baca Selengkapnya