Pengacara sebut CTP cuma mau numpang tenar ngaku diperkosa Gatot

Merdeka.com - Dugaan pemerkosaan yang menyebabkan CTP hamil dan punya anak, membuat Gatot Brajamusti berang. Dia menuding balik ada motif lain dari pengakuan sepihak CTP tersebut, sebagai keinginan turut menjadi 'seleb dadakan' karena saat dirinya dibelit tiga persoalan hukum sekaligus.

"Tidak ada pelecehan seksual. Itu (pengakuan CTP) hanya sensasi, cari tenar saja dalam perkara ini," kata Irfan Suryadiata, Minggu (11/9).

Pelecehan seksual yang disebut dialami CTP itu diklaim terjadi tahun 2009 lalu. Kurun waktu yang cukup lama, namun sekarang tiba-tiba CTP mengaku pernah mengandung anak dari Gatot Brajamusti.

"Tidak masuk akal, itu hanya sensasi saja, cari tenar saja," tegas Irfan lagi.

Jika benar bahwa itu perbuatan kliennya, mestinya CTP yang mengaku sebagai korban sejak kejadian itu sudah berontak dengan melapor polisi atau setidaknya tidak diam saja.

"Ini kebetulan ada moment kelien kami dalam kasus narkotika, mereka numpang tenar di kasus ini. Saya kira dia (CTP, red) buat sensai saja," tudingnya.

Ditanya soal sikapnya atas tuduhan itu, sama dengan komentar tim pengacara Jakarta.

Dia berharap, CTP memahami sikap dan tindakannya bisa berkonsekuensi hukum jika itu fitnah.

"Oh tentu, kita akan laporkan," jawabnya soal kemungkinan akan melapor balik ke polisi atas tuduhan itu.

"Ini namanya merusak nama baik. Saya kira kalau betul-betul diperkosa, pelecehan seksual, dia (CTP) tidak akan menunggu sampai besok, pasti akan lapor (Polisi). Tidak mungkin dibiarkan bertahun-tahun," bebernya.