Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengacara Sebut Pengusaha Tekstil Bandung Sempat dapat Ancaman Sebelum Dimutilasi

Pengacara Sebut Pengusaha Tekstil Bandung Sempat dapat Ancaman Sebelum Dimutilasi Ilustrasi Pembunuhan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia mengkonfirmasi jasad pria dimutilasi adalah WNI atas nama Ujang Nuryanto. Ujang pengusaha tekstil dari Bandung yang berada di Malaysia untuk urusan bisnis.

Pengacara keluarga Nuryanto, Hermawan mengatakan kabar kepastian identitas korban setelah dilakuakn pencocokan sidik jari. Istri Nuryanto juga sudah mendapatkan informasi itu.

"Saya dikabari KBRI hari ini. Mereka mengkonfirmasi bahwa jasad yang dimutilasi itu klien kami. Sidik jarinya sesuai dengan data di e-KTP," kata Hermawan saat dihubungi, Kamis (14/2).

Orang lain juga bertanya?

Hermawan menyebut, sebelum ada peristiwa mutilasi, kliennya dan keluarga diduga mendapatkan ancaman diduga terkait urusan bisnis. Pihak keluarga memilih untuk berkoordinasi dengan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar.

‎"Permasalahannya ya mungkin masalah bisnis bisa saja. Tapi nanti dikaji dulu, makanya kita koordinasi (dengan Ditreskrimum Polda Jabar), apakah itu bisa dikategorikan mengancam atau tidak," terangnya.

Saat ini pihak keluarga memilih fokus mengurus pemulangan jasad Nuryanto ke Indonesia.

"Ya langkah selanjutnya pemulangan jenazah. Sudah berkomunikasi dengan Kedubes, nanti dikabari," katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha tekstil hilang di Malaysia diduga menjadi korban mutilasi saat menjalankan bisnis. Pengusaha tersebut diketahui bernama Ujang Nuryanto (37) warga Baleendah, Kabupaten Bandung.

Ia pergi ke Malaysia pada tanggal 17 Januari 2019untuk urusan bisnis dan rencana kembali ke Indonesia sepekan kemudian, sekira tanggal 23 Januari 2019. Namun, keberadaan Nuryanto tidak diketahui sejak 22 Januari.

Pihak keluarga pun tidak bisa menghubungi nomor selulernya. Hingga akhirnya, ramai diberitakan di media Malaysia tentang penemuan jasad yang dimutilasi tanpa kepala di sekitar Sungai Buloh, Selangor Mayalsia pada 26 Januari.

Setelah belum mendapat kabar, pada tanggal 1 Februari pihak keluarga bersama pengacara Nuryanto bertolak ke Malaysia untuk memastikan kabar. Meski jasad sudah tidak dikenali, namun ciri-cirinya, seperti pakaian yang dipakai dan ponsel yang ditemukan di sekitar jasad tersebut menguatkan dugaan terhadap Nuryanto.

Selanjutnya, pihak kepolisian sudah meminta keterangan terhadao dua orang terkait kasus mutilasi tersebut. Mereka bernama Iqbal dan M Abbas yang merupakan merupakan rekan bisnis Nuryanto di Malaysia.

Mereka dimintai keterangan oleh pihak kepolisian karena selama di Malaysia Nuryanto kerap berkomunikasi bersama mereka berdua. Salah satu tujuan Nuryanto pun adalah mengambil uang sekitar Rp 7 miliar.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Pengacara Cecar Jenderal TNI Soal Luhut Ancaman Negara, Haris Azhar Tertawa
VIDEO: Pengacara Cecar Jenderal TNI Soal Luhut Ancaman Negara, Haris Azhar Tertawa

Pengacara Haris Azhar lantas mempertanyakan perihal ancaman yang dilakukan bisnis tambang pejabat negara.

Baca Selengkapnya
Polda NTT Turun Tangan Investigasi Dugaan Kapolres Belu Peras Pengusaha dan Kontraktor
Polda NTT Turun Tangan Investigasi Dugaan Kapolres Belu Peras Pengusaha dan Kontraktor

Kepolisian menerima surat kaleng terkait dugaan pemerasan yang dilakukan Kapolres Belu

Baca Selengkapnya
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim
Top News: Haris Azhar Cecar Jenderal Soal Bisnis TNI | Duduk Perkara Mayor Bentak Kasat Reskrim

Sidang berlangsung panas saat kubu pengacara Haris Azhar dan Fatia mencecar Heri Wiranto soal bisnis TNI.

Baca Selengkapnya
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar
Anggota Polda Bali Diduga Peras Pengusaha Sebesar Rp1,8 miliar

Seorang polisi berinisial Kompol H di Bali diduga melakukan percobaan pemerasan sebesar Rp1,8 miliar

Baca Selengkapnya
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M
Modus Ajak Investasi Bisnis Bikini & Baju Renang, Pengusaha Bali Tipu Wanita Rp3,1 M

Sejak PO Bulan Mei 2022, pembayaran profit mulai tidak lancar dan ketika dikonfirmasi tersangka memberikan berbagai alasan yang tidak jelas.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Hakim Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY Sumbar
Duduk Perkara Hakim Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY Sumbar

Duduk Perkara Hakim Padang Diduga Ancam Aktivis Perempuan Hingga Dilaporkan ke KY

Baca Selengkapnya
PN Padang Buka Suara Buntut Hakim Ancam 2 Advokat Perempuan LBH Padang
PN Padang Buka Suara Buntut Hakim Ancam 2 Advokat Perempuan LBH Padang

Namun, hakim B masih menjalankan tugas seperti biasanya. Dia sudah bertugas di sana elama 18 bulan dan akan pengsiun 2 tahun lagi.

Baca Selengkapnya
Danpomdam Jaya Buka Suara Tanggapi Prajurit TNI Aktif Jadi Bodyguard Atta Halilintar Ancam Wartawan
Danpomdam Jaya Buka Suara Tanggapi Prajurit TNI Aktif Jadi Bodyguard Atta Halilintar Ancam Wartawan

Pria bertubuh tegap yang merupakan bodyguard orang tua dari Ameena Hanna Nur Atta itu tiba-tiba saja mengancam akan menculik wartawan.

Baca Selengkapnya