Pengacara Vanessa Angel Yakin Nama Rian Subroto Fiktif
Merdeka.com - Mencuatnya nama Herlambang Hasea dalam kasus prostitusi online yang menjerat artis Vanessa Angel dan tiga muncikari, membuat pihak pengacara yakin jika sosok Rian Subroto adalah fiktif. Untuk itu, CCTV hotel pun diminta untuk dibuka di depan publik.
Sulitnya mendapatkan rekaman CCTV hotel, membuat pengacara Vanessa Angel minta agar hakim menggelar pemeriksaan setempat dalam kasus yang tengah mendera Vanesa Angel dan tiga muncikari.
"Dengan pemeriksaan setempat, hakim akan memahami kondisi sebenarnya. Dari situ nanti semua akan terbuka dengan jelas. Datanglah itu ke Hotel Vasa, ya bukti CCTV-nya, kita ingin keterbukaan. Laki-laki yang hidung belang itu jangan sembunyi. Jangan munafik, gentelman lah, kasian ini Vanessa ini," ujar kuasa hukum Vanessa, Abdul Malik, Kamis (2/5).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa yang diklaim sebagai korban salah tangkap dalam kasus pembunuhan Vina? Dimana diketahui kalau tersangka yang mengaku menjadi korban salah tangkap adalah, Saka Tatal yang kala itu dijadikan tersangka dan sudah dihukum sebagai anak dibawah umur.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
Dikonfirmasi soal Rian Subroto, pria penyewa Vanessa Angel, Malik meyakini jika sosok itu sebenarnya tidak pernah ada alias fiktif. Untuk itu, dia meminta pada hakim agar nantinya Herlambang Hasea dapat dihadirkan dalam persidangan.
"Fiktif itu (Rian). Rian gak ada, Vanessa sendiri mengatakan apa pernah dia diketemukan sama Rian. gak ada Rian itu bohong-bohongan semua, karena itu kami mau mendampingi. Herlambang Hasea itu harus dihadirkan karena dia yang transfer uang," tandasnya.
Sebelumnya, muncul nama Herlambang Hasea, pria yang diduga mentransfer uang sebesar Rp 80 juta.
Padahal, nama Herlambang sebelumnya tidak pernah muncul dalam dakwaan. Hanya nama Dhani, pria yang mentransfer dan menghubungkan antara Rian Subroto dengan Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca SelengkapnyaPemanggilan ulang terhadap Hana Hanifah telah dijadwalkan guna menguatkan keterangan yang telah diberikan.
Baca SelengkapnyaSudah 283 orang saksi yang diperiksa termasuk artis cantik Hana Hanifah. Hana bakal dipanggil lagi sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaJampidsus Kejaksaan Agung menjadi pihak termohon dalam gugatan ini.
Baca SelengkapnyaHotman kemudian menanyakan keberlanjutan penangkapan tiga orang pelaku, yang masih berstatus DPO
Baca SelengkapnyaDiduga, dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi perjalanan dinas luar daerah (SPPD) fiktif Sekretariat DPRD.
Baca SelengkapnyaHana memenuhi panggilan Polda Riau pada Kamis (5/12) kemarin dan diperiksa selama sembilan jam.
Baca SelengkapnyaHotman mengusulkan penyidik melakukan tes kebohongan untuk menguji keterangan daripada para tersangka maupun saksi.
Baca SelengkapnyaHana bolak balik meminta maaf karena tidak bisa memberikan komentar. Dia menyerahkan semua keterangan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Virgoun masih berstatus terlapor dalam kasus dugaan perzinaan.
Baca SelengkapnyaPelaku yang meneror Hasninda Ramadhani mematok tarif Rp 9,5 juta per video.
Baca SelengkapnyaHotman yang telah menjadi kuasa hukum keluarga Vina menyebut rekaman itu sebenarnya cocok dengan kronologi pembunuhan Vina dan Eki.
Baca Selengkapnya