Pengadilan Tinggi DKI belum bisa putuskan penangguhan penahanan Ahok

Merdeka.com - Pengadilan Tinggi DKI Jakarta masih mengkaji dan mempelajari berkas banding terhadap vonis dua tahun penjara dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dikirimkan Jaksa Penuntut Umum Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Wakasubag Humas Pengadilan Tinggi Jakarta, James Butar Butar menuturkan, pihaknya masih meneliti kelengkapan berkas tersebut.

"Yang bandingkan Jaksanya, dan berkasnya sudah sampai dari hari rabu kemarin, kita periksa dulu bundle A, bundle B nya, jika sudah lengkap baru kita tunjuk majelisnya," ungkapnya kepada merdeka.com di Pengadilan Tinggi Jakarta, Jumat (26/5). Jakarta.

Menurutnya, pemeriksaan berkas banding seharusnya tidak memakan waktu lama. Setelah mulai disidang, penyelesaian perkara di Pengadilan Tinggi memakan waktu paling tidak satu bulan.

"Nah ini kita belum tahu sudah lengkap apa belum berkasnya, nanti kita tanya dulu ke bagian pidana, tapi mungkin ya beberapa hari biasanya," jelasnya.

Perihal permohonan penangguhan penahanan Ahok, James hanya mengatakan bahwa pihaknya akan melihat permohonan yang nantinya akan diputuskan oleh Majelis.

"Nanti majelis lah yang akan menilai saya tidak tahu pasti, itu kan sudah masuk ranah substansi pemeriksaan, penangguhan atau pengalihan itu kan beda nanti kita lihat perkembangannya seperti apa," singkatnya.