Pengairan sungai Serayu diperpanjang untuk aliri sawah
Merdeka.com - Meski debit Sungai Serayu menurun drastis, Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serayu-Citanduy menambah waktu pengairan untuk lahan sawah seluas 17 ribu hektare di Cilacap dan 3.558 hektare sawah di Banyumas, Jawa Tengah.
Keputusan tersebut disepakati, lantaran petani di kawasan Cilacap mengajukan permohonan agar lahan mereka bisa dialiri air untuk kebutuhan bercocok tanam.
"Petani meminta agar tujuh hari mengalir atau ada penambahan dua hari. Kami menyepakati. Dan sampai akhir bulan, debit air Serayu masih dapat mencukupi kebutuhan air petani Cilacap," jelas Kepala Operasional dan Perawatan BPSDA Serayu Citanduy Arief Sugiarto.
-
Dimana kekeringan di Cilacap terjadi? Berdasarkan hasil pemetaan, di Kabupaten Cilacap terdapat 105 desa di 20 kecamatan yang rawan kekeringan pada musim kemarau.
-
Kenapa Cilacap berpotensi kekeringan? Ia menjelaskan, kekeringan meteorologis merupakan kondisi kekeringan akibat curah hujan yang kurang.
-
Apa jenis kekeringan di Cilacap? Salah satu wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan meteorologis adalah Kabupaten Cilacap.
-
Kapan Cilacap masuk musim kemarau? Pada Juni ini, sejumlah wilayah di Jawa Tengah sudah mulai masuk musim kemarau.
-
Apa dampak kemarau pada lahan pertanian di Sleman? Datangnya musim kemarau akan berdampak pada sektor pertanian dan perikanan karena pasokan air akan cenderung lebih sedikit. Tak terkecuali di Sleman, DIY, datangnya musim kemarau akan berdampak pada lahan pertanian di daerah tersebut.
-
Mengapa petani di Banyumas terancam gagal panen? BMKG memprediksi musim kemarau 2023 akan lebih kering dari tahun-tahun sebelumnya atau biasa disebut dengan fenomena El Nino. Adanya El Nino membuat para petani terancam gagal panen.
Ia mengatakan, sebenarnya air dari saluran irigasi Sungai Serayu hingga saat ini masih dibutuhkan untuk 17 ribu hektare sawah di Cilacap dan 3.558 hektare sawah di Banyumas.
"Khusus untuk Cilacap, petani setempat meminta perpanjangan waktu pengaliran air. Sebelumnya, telah ada ketentuan, 10 hari kering dan lima hari dialirkan," lanjutnya.
Lebih jauh, ia mengemukakan kondisi aliran Sungai Serayu dalam beberapa waktu terakhir debitnya terus menurun. "Sekarang, debit air Sungai Serayu terus menurun dan tersisa sekitar 19,5 persen saja," jelasnya.
Padahal, lanjut Arief, dalam kondisi normal, debit air Sungai Serayu tercatat 300-400 meter kubik per detik. Namun, sekarang debit air hanya 33 meter kubik per detik.
"Dari 33 meter kubik per detik tersebut, terbagi menjadi dua yakni melewati Bendung Gerak Serayu (BGS) 14,9 meter kubik per detik dan saluran irigasi 15,7 meter kubik per detik," katanya.
Meski tersisa hanya 19,5 persen, pihaknya optimis masih mampu menyelamatkan areal sawah yang masih menanam padi di kawasan Cilacap dan Banyumas. "Kami optimis tetap mampu menyelamatkan areal pertanian yang masih menanam padi," ujarnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para petani di Sukasirna memang lebih memilih membuat kincir air untuk mengairi sawah-sawah dibanding menggunakan pompa air.
Baca SelengkapnyaBantuan Kementan berupa pompa submersible 10 inch terbagi untuk Gapoktan Mulya Jaya di Desa Karangmulya dan Gapoktan Sugih Tani di Desa Bobos.
Baca SelengkapnyaMelalui pengelolaan integrated farming berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), petani kini lebih mudah mendapatkan pasokan air untuk irigasi sawah.
Baca SelengkapnyaKeinginan sejak lama warga Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Papua Selatan untuk memiliki lahan pertanian padi akhirnya terpenuhi.
Baca SelengkapnyaMentan menggenjot pembangunan dan optimasi lahan rawa menjadi persawahan produktif.
Baca SelengkapnyaRibuan warga asli melakukan transmigrasi demi pembangunan Waduk Sermo
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei yang dilakukan maka lahan-lahan sawah di Merauke kemungkinan besar mampu ditanami 3 kali dalam setahun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani
Baca Selengkapnya