Pengakuan blak-blakan anak buah Klewang soal seks bebas
Merdeka.com - Pengungkapan jaringan geng motor di bawah komando Mardirianto alias Anto Klewang (58) masih terus dikembangkan jajaran Polresta Pekanbaru.
Berselang dua hari setelah menangkap enam siswa anggota geng motor, kini giliran dua remaja perempuan berinisial Yn (15) dan Um (16) ditangkap di rumahnya, Rabu (15/5).
Saat diwawancara merdeka.com, kamis (15/5) di polresta pekanbaru, Pengakuan mengejutkan keluar dari mulut keduanya terkait adanya seks bebas sesama anggota geng motor. Sampai memakai sabu-sabu.
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
Perbuatan terlarang, apalagi bagi remaja seumuran mereka ini dilakukan di base camp Klewang areal Stadion Utama Riau.
Yn (15) merupakan warga Jalan Cipta Karya, anggota geng motor Atit Abang dan tercatat pelajar SMP. Sedangkan Um (16), warga Kelurahan Rintis, Kecamatan Limapuluh adalah Anggota XTC Laser (Ladies Sex Road).
YN mengaku menyerahkan keperawanannya kepada JF, "pertama kali saya lakukan seks dengan Jefri," ujar Yn saat merdeka.com.
Yn mengaku memiliki pacar berinisial Jf yang juga anggota geng motor B2R. Selain dengan Jf, ia mengaku pernah berhubungan badan dengan Ai, pacarnya sekarang. "Ai kenal sama Jf, tapi dia bukan geng motor," akunya.
Areal Stadion Utama, dikatakan Yn, memang terjadi praktik pergaulan bebas. Di antara geng motor bebas saja membawa cewek ke bedeng base camp mereka, di lokasi Klewang ditangkap. "Ada juga saya lihat mereka ngelem dan ada yang nyabu," terangnya.
Penangkapan dua remaja ini merupakan pengembangan atas penangkapan enam siswa dan Klewang. Yn diamankan di rumahnya Selasa (14/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Sementara Um diamankan kemarin sore sekitar pukul 16.00 WIB juga di rumahnya.
"Keduanya kita amankan dari pengembangan atas penangkapan enam pelajar kemarin," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar melalui Kasat Reskrim, Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH kepada merdeka.com, Rabu (15/5).
Enam orang yang diamankan sebelumnya ditangkap setelah diketahui ikut serta dalam aksi perusakan warung internet (warnet) di Jalan Kelapa Sawit, Kecamatan Bukitraya dua pekan lalu.
Saat diamankan kemarin, Yn sempat berteriak histeris di depan orangtuanya. Namun setelah dijelaskan bahwa dia ditangkap atas keterangan tersangka lainnya, dia hanya bisa terdiam. Dari handphone-nya saat diamankan polisi juga menemukan rekaman video porno. Belum dipastikan apakah itu rekaman video porno geng motor atau tidak.
Terkait video porno itu, Yn membantah itu video geng motor yang berhubungan sex. "Bukan geng motor itu," ujarnya.
Sementara Um, diketahui pernah ditahan karena terlibat penyerangan Mapolresta Pekanbaru pada Februari 2012. "Dia sempat ditahan di Lapas karena kasus itu," ujar Kasat Reskrim.
Hal ini tak dibantah Um. Namun, ia mati-matian membantah dirinya adalah geng motor. "Semenjak kasus itu saya tidak ngumpul lagi," ujarnya. Sementara itu, terkait perusakan warnet di Jalan Kelapa Sawit, Um mengaku berada di sana namun hanya melihat dan tak ikut merusak.
Bantahan Um ini berbeda temuan dari penyelidikan polisi. Um diketahui mengenal dekat Klewang. Bahkan di dalam handphone-nya ditemukan SMS yang dikirimkan ke Klewang mengatakan, "Klewang harus berhati-hati, sebaiknya menukar kartu handphone." Um juga menyarankan agar Klewang tidak usah ke Pekanbaru karena dicari polisi.
Doktrin agar jangan mengakui diri sebagai geng motor tampaknya masih melekat dalam diri dua remaja putri ini. Perilaku yang ditunjukkan Um serupa dengan Yn. Saat ditanya terkait keterlibatannya di geng motor, Yn mengaku hanya ikut bergaul, namun ia bukan geng motor.
"Saya ngumpul-ngumpul saja sama mereka," ujarnya.
Ia mengaku sering berkumpul bersama geng motor Atit Abang. Saat berkumpul, mereka biasanya duduk-duduk di depan SD di Tarai Bangun, Kampar. Setelahnya lalu konvoi dan jalan-jalan ke Sungai Pagar. Yn ikut berkumpul mereka di Stadion Utama Riau baru dilakoni sekitar dua bulan terakhir.
Yn mengaku orangtuanya tak tahu bahwa ia ikut geng motor. Untuk keluar rumah, orangtuanya biasa dikelabui dengan alasan dijemput oleh temannya, Ni. Ni ini adalah panglima Atit Abang.
"Kadang izinnya tidur di rumah teman," lanjutnya.
Dengan kasus yang menimpanya, Yn mengaku menyesal. Apalagi dia kini harus menanggung malu di depan orangtuanya karena terlibat geng motor.
Sementara itu, orang tua Yn, He (46) mengaku tak tahu anaknya ikut kegiatan terlarang seperti itu. "Dia di depan kita tidak pernah bilang. Kita sebagai orangtua tidak bisa memantau setiap hari," kata He.
Setelah semua terjadi, He mengaku pasrah. "Biar polisi yang membuktikan," katanya.
Sementara itu, Klewang diancam pasal berlapis. Kepolisian menemukan beberapa bukti dan unsur-unsur terlibat berbagai tindak pidana di Riau.
Baca juga:Klewang baru tertangkap pada penggerebekan Ke 31Klewang: Saya insyaf!Warga Pekanbaru: Geng motor Klewang seperti kerajaanIni pengakuan 4 orang anggota geng motor KlewangKeponakan: Klewang tak tahu malu, sudah tua ikut geng motor (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaMereka meminta untuk onani di lahan kosong pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 4:47 detik terlihat seorang anak dalam kondisi bertelanjang dada.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca Selengkapnya