Pengakuan dua orang tepergok potret polisi di Gereja Matraman
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Timur hingga kini masih memeriksa dua orang yang memotret anggota polisi tengah berjaga di Gereja Matraman. Dua orang yang berinisial SS (37) dan SP (24), diamankan di lokasi pada Minggu (13/5) kemarin.
"Kita masih dalami ya," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi, Senin (14/5).
Kata Tony, dari pemeriksaan sementara para pelaku mengaku sebagai pemerhati ojek online.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
"Sementara mengaku sebagai observator ojek online," katanya.
Dari pengakuannya itu, Tony enggan menjelaskan secara detail.
"Masih kita dalami terus dengan fakta yang kita temukan."
Sebelumnya, Polres Jakarta Timur mengamankan dua orang mencurigakan di kawasan dekat gereja Matraman. Dua orang diamankan saat jajaran 34 melaksanakan patroli di wilayah hukum Polres Jakarta Timur.
Kapolres Jakarta Timur, Kombes Yoyon Tony Surya Putra membenarkan hal tersebut. "Benar. Sekarang posisinya masih ditanya-tanya petugas. Bukan diamankan ya. Kalau diamankan dan diperiksa itu nanti bahasanya gimana. Ini masih ditanya-tanya mereka dari mana, kegiatannya apa," jelasnya dihubungi merdeka.com.
Dari informasi yang berhasil digali dari dua orang ini, Tony mengatakan pihaknya belum menemukan adanya indikasi kedua orang ini merupakan terduga pelaku teror. "Belum ada indikasi ke sana," ujarnya.
Ia menambahkan dua orang ini merupakan warga Jakarta sesuai dengan KTP yang bersangkutan. Pascapeledakan bom di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu pagi, Kapolda Metro Jaya menetapkan Jakarta siaga satu. Patroli pun diintensifkan.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi saat enam angggota Polres Jakarta Timur selesai makan di warung dekat gereja Matraman dan kembali menuju cadangan di Mapolres Jakarta Timur difoto dua ojek online. Salah satu anggota kemudian merasa curiga dengan keberadaan orang tersebut dan langsung menanyakan maksud dan tujuannya.
Setelah anggota mengecek galeri ponsel dua orang tersebut, tersimpan lima foto polisi, tiga foto anggota Brimob dan dua anggota lantas. Kemudian yang bersangkutan dibawa ke Mapolres Jakarta Timur.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan teroris.
Baca SelengkapnyaAswin belum menjelaskan lebih rinci penangkapan teroris yang berlangsung di Bekasi itu.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga Pesisir Selatan, Sumatera Barat, digegerkan pasangan pria mesum sesama jenis
Baca SelengkapnyaPenangkapan pemeran video tersebut dilakukan di Garut.
Baca SelengkapnyaSatu pelaku lainnya berinisial U, yang mengemudikan sepeda motor saat beraksi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenangkapan bermula dari laporan warga yang mencurigai aktivitas di salah satu kontrakan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca Selengkapnya