Pengakuan Eksekutor Istri TNI, Upah dari Kopda Muslimin Habis untuk Biaya Nikah
Merdeka.com - Seusai melakukan penembakan terhadap Rina Wulandari, salah seorang pelaku Agus Santosa alias Gondong mendapat upah Rp30 juta dari suami korban, Kopda Muslimin, yang memerintahkan pembunuhan itu. Uang yang diterima habis untuk biaya pernikahan.
"Uang habis semua untuk biaya nikah termasuk sudah untuk beli seserahan seperti cincin emas tiga gram," kata Agus di Polrestabes Semarang, Rabu (27/7).
Seusai pelaksanaan akad nikah dengan istrinya pada Kamis 21 Juli 2022, Agus sudah punya firasat tidak baik. Karena itu, dia berusaha bicara kepada calon istrinya agar siap untuk menerima kenyataan bila ada orang mencarinya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menerima uang pungli? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjatuhkan sanksi etik terhadap PLT Karutan periode 2020-2021, Ristanta. Ia terbukti terlibat dalam praktik pungutan liar (pungli) dengan menerima sejumlah uang Rp30 juta dari para tahanan.
-
Kenapa Ristanta menerima uang pungli? 'Menimbang uang yang diterima terperiksa dari saksi Hengki dan saksi Ramadan Ubadillah merupakan uang bulanan yang bersalah dari tahanan sebagai uang tutup mata agar para tahanan dibiarkan menggunakan alat komunikasi selama berada di dalam rutan KPK,' tutur anggota Dewas KPK.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Saya bilang istri agar tidak kaget. Kalau habis acara nikah ada yang cari harus terima," ujarnya.
Sang istri semakin penasaran kemudian menanyakan balik alasan kenapa harus dicari orang? "Kamu tahu kan berita viral di televisi," katanya mengulangi jawaban yang diberikan kepada istrinya.
Tidak lama kemudian, Agus duduk di depan teras rumah istrinya di Semarang. Akhirnya anggota kepolisian menangkapnya.
Cari Senpi dan Bagikan Uang
Agus mengaku bertugas mencarikan senjata api untuk melakukan penembakan dan membagi uang kepada rekannya berlima. Ia berusaha mencarikan senpi untuk mengeksekusi korban.
"Saya diminta cari senpi, kata Bang Mus sudah keluar uang banyak. Kebetulan saya ditawari senpi, saya telepon Babi (Sugiono, pelaku penembakan), harganya Rp3 juta tapi saya putuskan pembayaran di Semarang. Saya dikasih uang Rp 3 juta untuk bayar senpi Rp2 juta, saya minta potong Rp1 juta, harganya Rp2 juta," jelasnya.
Seperti diberitakan, pada Senin 18 Juli 2022 yang lalu telah terjadi penembakan terhadap istri anggota TNI di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Setelah penembakan, Kopda Muslimin menghilang, sedangkan para eksekutor tertangkap.
Tim gabungan Kepolisian dan Kodam IV Diponegoro terus memburu keberadaannya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif Ahmad Bunuh Mayat Dalam Koper, Naik Pitam Korban Minta Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaTabir kematian mayat dalam koper yang ditemukan di Cikarang, Bekasi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, seorang polisi tidak hanya menerima gaji pokok saja, mereka juga mendapatkan tunjangan yang diterima sesuai pangkat.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita dalam Koper Curi Uang Korban Rp43 juta untuk Biaya Nikah
Baca SelengkapnyaTersangka merupakan rekan kerja korban perempuan mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi pada Kamis 25 April 2024, sekitar Pukul 08.00
Baca SelengkapnyaPelaku AARN (28) diketahui memiliki hubungan gelap dengan korban RM (50)
Baca SelengkapnyaMisteri penemuan jasad seorang perempuan dalam koper di kawasan Bekasi, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaSerda Adan turut dibantu oleh seorang warga sipil asal Kota Solok, Sumbar bernama Muhammad Alvin
Baca SelengkapnyaDia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.
Baca Selengkapnya