Pengakuan Model Rusia Berfoto Tanpa Busana di Atas Punggung Gajah di Bali

Merdeka.com - Polda Bali memanggil model asal Rusia Alesya Kafelnikova yang sempat viral karena berfoto tanpa busana di atas punggung gajah di salah satu tempat wisata di Taro, Gianyar, Bali, pada Selasa (23/2).

Kasubdit V Krimsus Polda Bali AKBP Gusti Ayu Suinaci menyampaikan, bahwa pihaknya telah memanggil Alesya dan sudah diklarifikasi.

"Dia itu tidak ada maksudnya untuk membuat sesuatu yang vulgar. Itu, hanya untuk seni," kata Suinaci saat dihubungi, Jumat (26/2).

"Tapi, karena banyak yang tidak setuju dengan postingan itu, dia hapus dan sudah tidak ada postingannya sekarang dan sudah minta maaf. Bahwasanya, dia membuat itu hanya untuk seni dan kecintaan dia kepada binatang dan alam sekitarnya," sambungnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa Alesya juga membuat hal itu spontanitas dan tidak direncanakan sama sekali.

"Dia tidak ada maksud untuk menyakiti orang lokal dengan postingan itu dan tidak ada membuat komersial postingan itu. Dia bilang, masih ingin tinggal di Bali karena dia cinta dan suka Bali," ungkapnya.

Polisi, katanya, juga telah memberikan edukasi bahwa perilaku Alesya tidak sesuai dengan adat budaya Indonesia.

"Dia baru pahami dan minta maaf. Sekarang, postingan sudah tidak ada, apa yang kita mau proses. Dan juga tidak vulgar banget, memang tanpa busana tetapi dia tidak memperlihatkan alat vitalnya, itu tidak kelihatan," ujarnya.

Namun, pihaknya menegaskan bila Alesya mengulangi lagi dengan perbuatan yang sama, maka akan ditindak.

"Kita mengedukasi, kalau mengulangi lagi perbuatan iya kita tindak. Kemarin bahasanya dia ingin tinggal lama di Bali," ujar Suinaci.

Seperti yang diberitakan, model asal Rusia Alesya Kafelnikova yang foto tanpa busana di atas gajah, menjadi viral di sosial media.

Foto tanpa busana itu, diunggah di akun instagram pribadi @kafelnikofa_a pada tanggal 13 Februari 2021 dan kini sudah dihapus.

Selain itu, Alesya juga meminta maaf dalam unggahan instagram 18 Februari 2021.

"Foto itu adalah pemotretan pribadi, saya tidak bermaksud menyakiti perasaan orang lokal. Kami mencintai budaya di Bali dan menghormati hukum Indonesia. Mohon maaf jika anda melihat hal lain dalam hal ini," tulisnya dikutip dari instagram @kafelnikofa_a. (mdk/rhm)