Pengakuan Muncikari Artis ST dan MA Dapat Tips Rp2-5 Juta Sekali Dapat Pelanggan
Merdeka.com - Pasangan suami-istri ini hanya berdiri sambil menundukkan kepala. Wajah ditutup sebo hitam dan borgol melekat dan mengaitkan kedua tangan mereka.
Mereka resmi menjadi tahanan Polres Metro Jakarta Utara setelah terlibat kasus prostitusi online yang melibatkan selebgram dan artis sinetron. Terjerumusnya pasangan suami-istri berinisial AR dan CA berawal dari perkenalannya dengan beberapa selebgram dan artis tanah air.
Selama bergaul, AR dan CA banyak yang mengeluhkan soal pendapatan yang tak menentu. Terbesitlah, sebuah ide dari mereka untuk membangun bisnis esek-esek.
-
Siapa selebgram yang viral karena perselingkuhan? Hanum Mega kembali jadi sorotan usai ia membongkar perselingkuhan suaminya. Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Artis siapa yang pernah jadi korban skandal? Meli 3gp, artis berikutnya yang jadi 'korban' sorot kamera wartawan. Dia pernah terlibat skandal video panas.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa pasangan artis yang sedang dimabuk asmara? Padangan yang tengah dimabuk asmara, El Rumi dan Syifa Hadju tidak pernah menggembar-gemborkan status hubungan mereka sejak awal go public.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
AR berujar, keuntungan mungkin bisa menambah penghasilan selebgram dan artis. Demikian juga dirinya, yang hanya berkerja sebagai karyawan swasta.
"Cari tambahan saja pak," jawab AR ketika ditanya nyambi menjadi muncikari.
AR dan CA merekrut selebgram berinisial ST alias M dan artis sinetron berinisial SH alias MY untuk dijajakan ke pria-pria hidung belang.
Menurut pengakuan AR, ada dua orang artis lagi yang turut bekerja dengannya. Namun, identitas masih misterius.
Bisnis esek-esek AR terkoordinir dengan rapih. Tak seperti pekerja seks pada umumnya yang terang-terangan dalam mencari pelanggan. AR malah menggunakan cara lama yaitu dari mulut ke mulut.
"Dari teman ke teman saja," ucap AR.
AR siap menyambut hangat konsumen yang benar-benar serius. AR menjalin komunikasi lewat sambungan telepon dengan calon pelanggan. Yang dibicarakan tentunya soal tarif dan wanita yang ingin dikencani.
AR mengaku tetap menyanggupi permintaan pelanggan jika bukan artis dan selebgram di bawah binaan yang dipilih.
"Iya saya dari teman-teman saja si pak. Kalau saya pribadi tidak punya katalog, tapi saya bisa minta katalognya sama orang itu (temannya-red)," ujar AR.
Selama hampir setahun, AR bersama CA menggeluti bisnis esek-esek online. Menurut dia, keuntungan fluktuatif antara Rp2 juta sampai Rp5 juta. Upah itu diberikan dari artis.
"Tidak bisa diperkirakan dua sampai lima juta. Saya dapatnya dari artisnya saja," ucap dia.
Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara bersama dengan Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok membongkar prostitusi artis dan selebgram yang bernaung dengan AR dan CA. Mereka diringkus di sebuah di sebuah hotel bintang 5, kawasan Sunter Jakarta Utara pada Selasa, 24 November 2020 sekira pukul 23.00 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Sudjarwoko mengatakan, kepolisian telah menetapkan AR dan CA sebagai tersangka dalam kasus prostitusi online.
Pasangan suami-istri tertangkap usai mengantarkan tamu untuk selebgram ST alias M dan artis sinetron berinisial SH alias MY. Ketika itu, pelanggan sepakat membayar Rp110 juta untuk sekali kencan.
Pengakuanya, muncikari nantinya akan mendapatkan jatah sebesar Rp50 juta. Sementara, untuk selebgram dan artis masing-masing mendapatkan Rp30 juta.
"Kemudian pada saat ditangkap ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuannya dua, laki-lakinya satu yang biasa disebut threesome dengan tarif Rp110 juta," kata dia di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).
Sudjarwoko menerangkan, pelanggan telah membayar uang muka sebesar Rp60 juta kepada muncikari. Sisanya, akan dilunasi usai pelanggan melampiaskan hasrat seksual.
"DP-nya Rp60 juta dan sisanya setelah melakukan kegiatan akan dilunasi Rp50 juta lagi," ucap dia soal prostitusi online.
Belakangan, Selebgram dan artis sinetron yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi online dipulangkan. Kepolisian berdalih tak memiliki cukup bukti untuk menjerat ST alias M (27) dan SH alias MY (26) sebagai tersangka. Begitu pula dengan pelanggannya.
"Kemarin malam (kami pulangkan)," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
70 Selebgram itu direkrut pelaku untuk mempromosikan situs judi daring melalui akun Instagram dengan jumlah pengikut yang banyak.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap karena mempromosikan judi online di akun instagramnya.
Baca SelengkapnyaS diharuskan mengunggah muatan judi online tersebut dua kali sehari di Instagram Story-nya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kini sudah dibawa ke Satreskrim Polres Ngawi guna proses penyidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaUntuk proses penjualan konten video pornografi, dipasang harga sebesar Rp150 ribu sampai Rp300 ribu.
Baca SelengkapnyaDalam setiap dua minggu, kedua pelaku hanya mengantongi Rp700 Ribu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang selebgram perempuan di Aceh bersama suaminya. Mereka diringkus karena diduga mempromosikan situs judi online di media sosial Instagram.
Baca SelengkapnyaKronologi penangkapan para pelaku kasus rumah produksi film porno di Jakarta Selatan yang dilakukan secara bertahap.
Baca SelengkapnyaMereka mengaku tergiur dengan imbalan yang diterima.
Baca SelengkapnyaDW dijanjikan mendapat bayaran Rp600 ribu untuk 15 hari mempromosikan judi online
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaModus tersangka yakni menjual jasa endorsement terhadap link judi online dengan cara menyebarkan di media sosial Instagram pribadinya.
Baca Selengkapnya