Pengakuan Pemotor yang Nyaris Tabrak Mobil Presiden Jokowi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar telah menangkap pemotor yang nyaris tabrak mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan kunjungan kerja di Pasar Terong Makassar. Pemotor berinisial JDA (18) itu mengaku nekat memotong iring-iringan mobil Presiden Jokowi.
JDA mengaku tidak mengetahui ada rombongan kendaraan presiden yang melintas. Ia mengaku saat kejadian dirinya panik.
"Saya melihat dan panik ada rombongan presiden. Karena panik sehingga saya langsung memotong ke kanan," sebutnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Di mana Jokowi berganti mobil di Lampung? Saking rusak parah, Jokowi sampai harus berganti mobil. Dari kendaraan dinas mercy ke mobil jenis jip.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Ia tak menyangka jika aksi nekatnya tersebut terekam video masyarakat dan viral di media sosial (medsos). Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
"Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi dan TNI, Polri. Gara-gara saya sehingga viral," ujarnya.
JDA mengaku berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan polisi yang memberikan sanksi pembinaan terhadap dirinya. Ia berjanji tidak akan kembali melakukan aksi berbahaya tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Polrestabes Makassar, Komisaris Besar Budhi Haryanto menjelaskan kronologi berawal saat rombongan kendaraan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Terong. Saat kejadian tersebut, mobil Presiden Jokowi dalam keadaan kosong.
"Presiden turun ke lokasi pasar, sementara kendaraan dalam keadaan kosong. Ketika presiden masuk ke dalam pasar, rangkaian kendaraan presiden yang kosong melingkar untuk menuju titik selanjutnya," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Kamis (30/3).
Pada saat iring-iringan kendaran presiden tersebut melintas di Gunung Bawakaraeng, ada pelaku melintas melawan arus. Saat itu, kata Budhi, JDA tidak mengetahui ada mobil iring-iringan rombongan Presiden Jokowi melintas.
"Ada seseorang pengendara yang tidak tahu bahwa ada rombongan presiden melintas. Waktu papasan yang bersangkutan kaget dan kebingungan," bebernya
Karena kebingungan, JDA langsung memotong jalan hingga nyaris menabrak mobil presiden Jokowi. Kejadian tersebut akhirnya viral di media sosial.
"Setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan ini adalah anak suka balap liar. Dan dalam hal ini atas perintah bapak Presiden melalui Danpaspampres kepada Kapolda Sulsel menginginkan untuk perkara ini tidak diproses hukum," sebutnya.
Meski tidak melakukan tindakan hukum, kepolisian hanya melakukan pembinaan kepada JDA. Hal tersebut sesuai dengan perintah Presiden Jokowi untuk lebih mengaktifkan sosialisasi soal tertib berkendara dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
"Sekali lagi saya sampaikan, bapak presiden meminta ini tidak diproses hukum. Namun lebih ditekankan lagi kepada seluruh masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas. Kebetulan yang bersangkutan ini anak yatim piatu. Kedepannya kita akan melakukan pembinaan supaya menjadi anak yang baik dan taat kepada aturan," kata Budhi.
Terkait motor yang digunakan JDA merupakan pinjaman dari MF. Motor tersebut sering digunakan oleh JDA untuk balapan liar.
"Motor ini adalah milik seseorang yang dipinjam yang bersangkutan, karena selama ini hobinya adalah balap liar. Selama ini pada kesempatan yang baik inilah akan kita lakukan pembinaan terhadap anak-anak yang memang kurang perhatian daripada orang tuanya dan kebetulan yang bersangkutan adalah anak yatim piatu," urainya.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar, Komisaris Lando K Sambolangi mengatakan sebelumnya Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar menangkap tiga orang pelaku penerobos rombongan presiden. Hanya saja, dua orang lainnya yang sempat diamankan hanya sebagai saksi.
"Yang dua orang lainnya itu cuma saksi," ucapnya singkat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun berhasil lolos dari kecelakaan, namun aksi pria itu sukses membuat geram petugas kepolisian yang sedang berjaga.
Baca SelengkapnyaNarasi yang beredar ban mobil RI 1 ditumpangi bocor sehingga membuat Jokowi menunggu di luar
Baca SelengkapnyaPria itu terlihat membawa secarik kertas, yang diduga akan diberikan untuk Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa isi surat yang dibawa oleh bapak itu. Namun dia berani menghentikan rombongan presiden.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung mendalami video itu dan mendatangi lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaMenyusul aksi Iriana yang mengacungkan dua jari dari dalam mobil Kepresidenan
Baca SelengkapnyaViral ban mobil Jokowi bocor di tengah jalan di Jateng.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaDemi tak terlambat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Hadi rela naik motor patwal.
Baca SelengkapnyaSopir ambulans yang disetop saat iring-iringan rombongan Presiden Joko Widodo minta maaf
Baca Selengkapnya"Ketiga korban meninggal dunia dibawa ambulance palang hitam ke RSCM," kata Edy, Kamis (20/7).
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, kejadian itu saat Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Grobogan, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya