Pengakuan Riswan, Rampok Driver Taksi Online Buat Modal Nikahi Kekasih Hamil 2 Bulan
Merdeka.com - Polisi menetapkan Riswan (22), perampok driver taksi online, Normansyah (40), di Samarinda, Kalimantan Timur. Polisi memastikan, motif pelaku mencuri paksa mobil korban untuk dijual sebagai modal menikahi pacarnya yang tengah hamil 2 bulan.
Riswan bercerita tentang aksi nekatnya merampok Normansyah. "Saya dulu driver ojek online, kenal pacar saya di Samarinda. Sekarang dia di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), lagi hamil 2 bulan. Saya mau tanggung jawab, mau nikahi dia," kata Riswan, ditemui merdeka.com, di Mapolsek Sungai Kunjang, Selasa (26/3).
Niatnya menikahi sang kekasih yang sudah dipacari 3 bulan, ditentang orangtua. Enam hari sebelum merampok, Riswan kabur dari rumah. "Hari Minggu (24/3) itu, 4 jam saya mikir, bagaimana dapat uang cepat, buat nikahi pacar saya. Kalau tidak tanggung jawab menikahi, nanti dilaporkan ke polisi. Sama saja kan?" kilah Riswan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Kenapa sopir taksi mencuri tas? Bukannya dikembalikan, malah dibawa pulang oleh pelaku ke rumahnya di Jalan Imam Bonjol, Kota Denpasar.
Dia gelap mata dan akhirnya memilih merampok driver taksi online. "Saya memang sudah bawa badik dari rumah waktu kabur dari rumah, buat jaga-jaga diri. Saya enggak ingat, berapa kali saya tikamkan badik," ungkapnya.
"Setelah saya tikam, posisinya (Normansyah) sedang miring, sambil ucap takbir. Karena mobil sepertinya masuk parit, jadi saya enggak jadi curi mobilnya. Saya kabur, dan ditangkap warga di situ," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Ipda Suyatno membenarkan, tersangka merencanakan aksi perampokan itu. "Perlu uang karena pacarnya hamil, dan minta dinikahi. Kita tetapkan tersangka dengan pasal 365 KUHP tentang Pencurian disertai kekerasan," ucap Suyatno.
Diketahui, Riswan, dibekuk warga usai merampok driver taksi online, Minggu (24/3) siang lalu, sekira pukul 14.00 WITA, di kawasan Jalan Pusaka, Lok Bahu, Samarinda. Saat itu, motifnya diduga pelaku ingin menguasai mobil korban, untuk menjualnya. Belakangan, motif itu benar. Akibatnya, sang driver Normansyah, mengalami luka tikam parah di kepala dan sekitar leher bagian belakang.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.
Baca SelengkapnyaDia pun membeberkan kriteria pria yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaKasus tersebut bermula saat pelaku RA melihat sebuah postingan di media sosial (medsos) facebook.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca Selengkapnya