Pengakuan saksi & korban, Outlander Christopher melaju mengerikan

Merdeka.com - Christopher (23) sempat terlibat cekcok mulut dengan Sandy, sopir Outlander. Sebelum bertengkar, pelaku bersama temannya dalam perjalanan pulang dari Pacific Place, Jakarta Selatan.

Sandy mencoba menghubungi Ali majikannya karena Christopher memaksa merebut kemudi. Tak terima, Christopher melarang dan merebut ponselnya.

Usai pertengkaran, Christopher terlibat kecelakaan maut dengan menabrak 2 mobil dan 5 sepeda motor di Jalan Sultan Iskandar Muda, Arteri Pondok Indah. Total ada empat korban tewas, sementara empat lainnya luka-luka.

Tiga korban tewas dirujuk ke RS Fatmawati adalah Wisnu Anggoro (32), warga Tanah Kusir. Dua lainnya adalah Mustofa (26), dan Mahyudi (43), karyawan Stasiun Televisi Indosiar yang bermukim di Perumahan Pamulang Elok, Bojong Sari, Depok.

Satu korban tewas lainnya adalah petugas polsek Kebayoran Baru yang pulang dinas. Jenazah Aiptu Tatang Konan (48) hingga berita ini dilansir, dirujuk ke RS Pondok Indah.

Berikut pengakuan saksi dan korban Outlander melaju mengerikan:

Korban Outlander maut: Orang sudah di depan mata dibunuh

Budi Sitorus (38) menjadi korban luka dari tragedi Mitsubishi Outlander maut di kawasan arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, semalam. Dia menyebut apa yang dilakukan Christopher, si pengemudi ugal-ugalan, sungguh biadab."Karena kelakuan si pelaku biadab menyerupai G30S (Gerakan 30 September)," kata Sitorus kepada merdeka.com sambil merintih di Rumah Sakit Pusat Pertamina (SPPP), Jakarta, Rabu (21/1).Sitorus menilai, Christoper tidak memikirkan sama sekali bagaimana kondisi orang-orang di sekitarnya. Padahal, lanjut dia, pelaku sudah melihat kalau banyak kendaraan ketika itu."Orang sudah di depan matanya dibunuh, enggak punya hati manusia seperti itu," terangnya.Dia mengimbau kepada penegak hukum agar tegas menangani kasus ini. Pasalnya, insiden tabrak maut sudah beberapa kali terjadi di tanah air."Pemerintah harus menindak tegas, hukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya. Sehingga di Indonesia tidak terjadi lagi seperti ini," tegas Sitorus."Pemerintah mau bertindak kerasa terhadap pelaku tanpa kompromi. Hukum ya hukum," jelasnya.==

     

Avanza ringsek dihajar Outlander

Salah satu keluarga korban tabrakan maut yang selamat yakni Budiman Sitorus (38) mengatakan kejadian itu terjadi seketika. Sitorus ditabrak dari belakang oleh si pelaku, Christoper (23).Budiman Sitorus (38) menjadi salah satu korban selamat dari insiden kecelakaan maut mobil Mitsubishi Outlander di kawasan Arteri, Jakarta Selatan, semalam. Meski selamat, mobil yang dikendarai Budiman rusak para dibagian depan dan belakangnya.Adik Budiman, Adi menceritakan, jika saat ditabrak kakaknya hendak pulang ke Cibubur dari bekerja. Namun naas, ketika melintas di Jalan Sultan Iskandar Muda mobil Avanza dengan plat B 1318 TFZ kakaknya itu ditabrak oleh pengemudi Outlender, Christopher yang kini sudah diamankan polisi."Waktu ditabrak dari belakang, mobil abang saya ini nabrak pohon. Hancur parah, sadis kalau melihat mobilnya," kata Adi kepada merdeka.com sambil menunjukkan foto mobil Sitorus yang rusak parah di handphonenya, di RS Pertamina, Jakarta, Rabu (21/1).Setelah menabrak pohon yang ada di lokasi, Budiman sempat sadar menyaksikan Christopher yang dipukuli massa lantaran mencoba melarikan diri."Sempat sadar, malah ngelihat si pelaku kabur terus ketangkep sama warga dipukulin babak belur," lanjut Adi.Dari pantauan merdeka.com, Budiman masih terbaring di kamar nomor 428 di lantai 4B Rumah Sakit Pertamina. Budiman masih nampak kesakitan, tangan sebelah kirinya di gif, bahu diselimuti perban yang menjelaskan bahwa kondisinya cukup parah."Luka ada di tangan sebelah kiri patah, kaki sebelah kanan patah, Bahu terbentur, punggung sama leher juga kena," jelas adik Budiman itu.

Usai nabrak pengemudi Outlander malah tancap gas

Awalnya Outlander menabrak sepeda motor di dekat Gandaria City kemudian kabur. Dalam keadaan panik Outlander kembali mengalami kecelakaan di dekat Holland Bakery, sekitar 500 meter dari lokasi pertama.Namun Christopher tidak berhenti. Dia malah tancap gas hingga akhirnya kembali menabrak mobil dan motor di dekat Halte TransJ Tanah Kusir-Kodim. "Tapi terus dikejar dan akhirnya dipukuli warga. Bonyok sekarang," ujar Izak H. Tomasouw (51), warga di lokasi kejadian.Setelah kejadian Christopher digelandang ke Polsek Kebayoran Baru. Korban meninggal akibat tabrakan ini ada 4 orang.

Rebut kemudi dan cekik sopir Outlander

Sopir Mitsubishi Outlander Sandy mengatakan bahwa Christopher Daniel Syarif merebut paksa kemudi mobil usai menurunkan Mohammad Ali di kawasan Mayestik, Jakarta Selatan. Selain merebut, Christopher juga mencekik lehernya."Iya, dia sempat mencekik saya," ujar Sandy di Mapolres Jakarta Selatan, Rabu (21/1).Saat merebut mobil, Christopher berusaha meyakinkan kepada Sandy bahwa dirinya mahir mengemudi. Tetapi, Sandy tak lantas percaya hingga akhirnya kemudi direbut paksa."Percaya sama saya, saya bisa bawa mobil," kata Sandy menirukan omongan Christopher.Sandy lantas menghubungi pemilik mobil Mohammad Ali. Tetapi Christopher tak mengizinkan hingga akhirnya membuang HP dan meninggalkan Sandy di underpass Gandaria.Usai meninggalkan Sandy, Christopher lantas memacu mobil sambil zig-zag hingga akhirnya terjadi kecelakaan beruntun yang menyebabkan empat orang meninggal dunia dan empat orang luka-luka.