Pengakuan saksi mata, begini detik-detik menegangkan jatuhnya selasar BEI
Merdeka.com - Selasar lantai satu gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Tower 2, roboh. Peristiwa mengagetkan terjadi saat sejumlah mahasiswa Bina Darma Lampung yang sedang sedang karyawisata ke Gedung BEI.
Kejadian nahas itu begitu cepat. Shella, salah seorang mahasiswa yang selamat, menyaksikan langsung kejadian yang menimpa temannya. Rombongan yang berjumlah lebih kurang 100 orang saat itu menuju ke arah Perpustakaan Bursa Efek.
Mereka melintasi selasar itu. Setelah hampir setengahnya melewati selasar lantai 1, mereka salah salah jalu dan berbalik arah. Tak lama setelahnya, tempat berpijak tak mampu menahan beban. Di antara mereka, jatuh di reruntuhan batu dan besi.
-
Bagaimana kondisi korban jembatan kaca? Satu orang yang jatuh ke tanah mengalami patah tulang pinggul, sementara satu wisatawan lagi yang jatuh meninggal dunia.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Di mana korban disekap? Menurut pengakuan dari korban, setelah pertemuan kedua dan seterusnya ini mereka tinggal satu rumah di daerah Solo. Nah pada saat itu mereka melakukan suatu hubungan dan membuat video ataupun foto-foto,' Arifin mengatakan pada 11 Mei 2023, ada video dan foto yang dikirim oleh terduga tersangka JR.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
"Pas jalan saling penuh, kayak semut gitu. Nah pas ada temen panggil dari samping, bilang eh sini-sini salah arah ujungnya, terus belok pas liat ke arah kami jalan tadi itu ambruk, jadi kami lari semua," ujar dia sambil berisak tangis.
Tak terpikir kala itu apa yang terjadi. Para mahasiswa yang selamat langsung berlarian menyelamatkan diri.
"Itu langsung rubuh jatuh kayak itu, kami panik langsung nyelamatin masing-masing," ucapnya seraya menaiki mobil yang akan membawanya ke rumah sakit tempat rekannya dirawat.
Saat ini, sejumlah korban dalam peristiwa itu sudah dilarikan ke rumah sakit. Lokasi kejadian sudah digaris polisi. Bahkan sebagai kaca ditutupi plastik agar tak bisa terlihat dari luar.
Ditambahkan Andi, petugas cleaning servis gedung BEI, puing sisa runtuhan masih dibersihkan. Meskipun sebenarnya dia takut ada runtuhan susulan.
"Ya saya bersih-bersih aja mas, namanya tugas saya ya," ujar Andi kepada merdeka.com di lokasi.
Andi tak mengetahui kejadian tersebut secara detail karena baru masuk kerja pukl 13.00 Wib.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangkan saksi ahli teknis dari Universitas Soedirman Purwokerto dan Dinas Pekerjaan Umum Banyumas.
Baca SelengkapnyaPecahnya lantai jembatan kaca hingga kini masih dalam penyelidikan polisi
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis tersebut disaksikan langsung oleh Maya, karyawan di toko Setia Jaya Frame yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaPihak polisi masih menyelidiki spesifikasi kaca yang digunakan.
Baca SelengkapnyaInsiden jembatan kaca "The Geong" itu terjadi pada Rabu, 25 Oktober 2023, sekitar pukul 10.00 WIB, saat 11 wisatawan dari Cilacap berada di atas wahana.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut langsung memicu terjadinya kepanikan di dalam rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaDua sekuriti rumah sakit merampas handphone wartawan
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi besi crane proyek gedung Kejaksaan Agung terjatuh di jalur MRT Blok M.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pagi tadi, Rabu (25/10) pukul 10.00 wib. Saat kejadian, terdapat empat wisatawan yang sedang swafoto atau selfi.
Baca Selengkapnya