Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan sandera Abu Sayyaf, diperlakukan baik dan tak ada siksaan

Pengakuan sandera Abu Sayyaf, diperlakukan baik dan tak ada siksaan Sandera Abu Sayyaf. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejak Senin (2/5), Alfian Evis Repi (36), salah satu Anak Buah Kapal (ABK) korban penyanderaan kelompok militan di Filipina Abu Sayyaf, telah kembali berkumpul bersama keluarganya di kediamannya Jalan Swasembada Barat nomor 25, RT03/03 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Alfian kembali menjalani kehidupan sehari-hari.

Dia kembali menceritakan kisahnya ketika disandera kelompok Abu Sayyaf. Selama 37 hari disandera kelompok Abu Sayyaf, Alfian mengaku tidak pernah mendapat penyiksaan. Bahkan, dia juga mengaku diperlakukan dengan baik.

"Tidak ada. Semua diperlakukan dengan baik. Tidak ada yg dibeda-bedakan. Selain itu, tidak ada siksaan juga. Semua diperlakukan dengan baik selama kami di sana," ungkap Alfian saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (3/5).

Orang lain juga bertanya?

Didampingi istrinya, Youla Repi Lasut (30), Alfian kembali menceritakan saat dia berpura-pura menjadi mualaf demi jaminan hidup. Sesungguhnya tidak ada keharusan atau paksaan untuk menjadi muslim, namun dia berfikir harus mencari cara agar tetap hidup. Salah satunya mengaku menjadi muslim dan ikut menjalankan ibadah salat berjamaah bersama kelompok Abu Sayyaf.

"Tidak ada paksaan, tidak ada tekanan apapun dalam ibadah. Kita mau salat silakan, enggak salat juga silakan. Tapi karena demi keselamatan kita bersama, nah itulah kita ikutin. Kalau waktu salat kita ikutin (salat) juga," kata Alfian.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Pengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Ikhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.

Baca Selengkapnya