Pengakuan sandera Abu Sayyaf, diperlakukan baik dan tak ada siksaan
Merdeka.com - Sejak Senin (2/5), Alfian Evis Repi (36), salah satu Anak Buah Kapal (ABK) korban penyanderaan kelompok militan di Filipina Abu Sayyaf, telah kembali berkumpul bersama keluarganya di kediamannya Jalan Swasembada Barat nomor 25, RT03/03 Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Alfian kembali menjalani kehidupan sehari-hari.
Dia kembali menceritakan kisahnya ketika disandera kelompok Abu Sayyaf. Selama 37 hari disandera kelompok Abu Sayyaf, Alfian mengaku tidak pernah mendapat penyiksaan. Bahkan, dia juga mengaku diperlakukan dengan baik.
"Tidak ada. Semua diperlakukan dengan baik. Tidak ada yg dibeda-bedakan. Selain itu, tidak ada siksaan juga. Semua diperlakukan dengan baik selama kami di sana," ungkap Alfian saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (3/5).
-
Apa hasil dari sholat yang dilakukan dengan tenang? Khusyuk adalah Hasil dari Sholat yang Dilakukan dengan Tenang
-
Siapa yang melaksanakan sholat dengan tenang? Ketenangan dalam sholat ini menjadi kunci untuk mencapai sifat khusyuk yang merupakan ciri khas orang-orang mukmin.
-
Bagaimana manusia dapat terhindar dari siksa? Illalladzina aamanu wa amilus shalihati fa lahum ajrun ghairu mamnunArtinya: 'Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.'
-
Siapa Syekh Wasil? Syekh Syamsuddin al-Wasil dikenal sebagai ulama pertama yang menyebarkan agama Islam di Kediri, Jawa Timur.
-
Apa itu tawasul Yasin? Tawasul adalah berdoa atau memohon yang dilakukan dengan suatu wasilah. Wasilah inilah yang dijadikan sebagai perantara untuk mendekatkan diri pada Allah, agar suatu permohonan dapat dikabulkan. Secara umum, doa tawasul yasin banyak diamalkan sebelum tahlil, yaitu mengkhususnya bacaan Al Fatihah kepada Rasulullah, para sahabat, orang mukmin, dan para ahli kubur.
-
Siapa yang mendapatkan balasan besar jika menahan diri dari menyebarkan aib? Hal ini tertuang dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, 'Barangsiapa melepaskan kesusahan seorang Muslim dari kesusahan dunia, Allah akan melepaskan kesusahannya pada hari kiamat. Barangsiapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Barangsiapa memudahkan orang yang susah, Allah akan mudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya.' (HR. Muslim, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Dawud, Ahmad).
Didampingi istrinya, Youla Repi Lasut (30), Alfian kembali menceritakan saat dia berpura-pura menjadi mualaf demi jaminan hidup. Sesungguhnya tidak ada keharusan atau paksaan untuk menjadi muslim, namun dia berfikir harus mencari cara agar tetap hidup. Salah satunya mengaku menjadi muslim dan ikut menjalankan ibadah salat berjamaah bersama kelompok Abu Sayyaf.
"Tidak ada paksaan, tidak ada tekanan apapun dalam ibadah. Kita mau salat silakan, enggak salat juga silakan. Tapi karena demi keselamatan kita bersama, nah itulah kita ikutin. Kalau waktu salat kita ikutin (salat) juga," kata Alfian.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.
Baca Selengkapnya