Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Santi, ART Korban Penyiksaan Majikan di Gianyar

Pengakuan Santi, ART Korban Penyiksaan Majikan di Gianyar Dua tersangka penganiayaan Desak Made Wiratiningsih dan Kadek Erik Diantara. ©Istimewa

Merdeka.com - Penyiksaan terhadap Santi Yuni Astuti tidak jauh beda dengan yang dialami oleh kakak tirinya Eka Febriyanti. Kedua kakak-beradik yang menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) ini mengalami perih dan luka bakar karena disiram air panas mendidih oleh majikannya sendiri.

"Santi dia juga korban dari majikannya, disiksa jika ada kesalahannya dan disiram air panas bahkan di bakar (korek api)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum), Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan saat dikonfirmasi, Kamis (16/5) malam.

Selain itu, Santi juga diperintah untuk melakukan penyiraman air panas kepada kakaknya oleh majikannya Desak Made Wiratningsih.

"Dia (Santi) melakukan itu karena takut apabila dia tidak menyiram kakaknya dia juga akan disiram. Jadi melakukan itu di bawah ancaman atau tekanan. Sehingga dia melakukan itu," jelas Kombes Pol Andi.

Sementara dari keterangan Santi sambil menangis, ia mengatakan dirinya setiap hari kerap sekali disiksa oleh Desak Made Wiratningsih.

"Setiap hari saya dijambak, ditampar dan ditonjok pun saya pernah, diiket pun saya pernah dan disiram air panas," ucap Santi.

Santi juga menunjukkan bekas siraman air panas ditubuhnya, mulai dari punggung, tangan dan di lehernya.

"Iya ini (Disiram air panas), sudah hilang karena sudah agak lama," ujarnya sambil terisak menangis.

Saat ini, kedua wanita malang yang ini masih dalam perlindungan pihak kepolisian Polda Bali.

"Kami jadikan dua korban, yang pertama korba Eka kita rawat di rumah Sakit Bhayangkara dan mendapatkan perlindungan sementara Polri. Sedangkan Santi sendiri juga sedang diadakan pengobatan tapi kita tidak rawat karena memang bekas-bekas luka disiram air (panas) dan kemudian di bakar masih ada di dalam tubuh korban," ujar Kombes Pol Andi Fairan.

Seperti yang diberitakan, Eka Febriyanti dan Santi Yuni Astuti merupakan ART yang mengalami penganiayaan oleh majikannya dengan disiram air mendidih. Penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah rumah di Kabupaten Gianyar, Bali, yang dilakukan oleh majikannya bernama Desak Made Wiratningsi, pada Selasa (7/5) lalu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Sadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya

Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Babak Akhir Kasus ART Siti Dianiaya di Apartemen Simprug Jaksel, Majikan Divonis 4 Tahun Penjara
Babak Akhir Kasus ART Siti Dianiaya di Apartemen Simprug Jaksel, Majikan Divonis 4 Tahun Penjara

Korban dianiaya majikan hingga sesama ART di apartemen kawasan Simprug Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Miris, Lima ART yang Dianiaya Majikan Masih di Bawah Umur
Miris, Lima ART yang Dianiaya Majikan Masih di Bawah Umur

Tetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.

Baca Selengkapnya
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim
Begini Pengakuan 5 ART di Bawah Umur yang Pilih Kabur dari Rumah Majikan di Jaktim

Memang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim

Lima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren
Gara-Gara Kesalahan, Santri di Aceh Barat Diguyur Air Cabai oleh Istri Pemilik Pesantren

Pelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.

Baca Selengkapnya
Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dua Kali Ditolak Polisi Bikin Laporan
Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Dua Kali Ditolak Polisi Bikin Laporan

Hal itu disampaikan korban saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).

Baca Selengkapnya
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT
Prosedur Laporan ke Polisi Dikeluhkan Korban KDRT

Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Korban Penganiayaan George Curhat Depan Anggota DPR, Dihina Miskin & Dilempar Loyang
Blak-blakan Korban Penganiayaan George Curhat Depan Anggota DPR, Dihina Miskin & Dilempar Loyang

Dalam kesempatan itu, Dwi Ayu yang merupakan korban penganiayaan ini menceritakan kisah yang dialaminya di hadapan para Komisi III DPR RI

Baca Selengkapnya
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Emosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih

Baca Selengkapnya
George Sugama Lebih dari Sekali Aniaya Karyawati Toko Roti, Suka Merusak Barang saat Marah
George Sugama Lebih dari Sekali Aniaya Karyawati Toko Roti, Suka Merusak Barang saat Marah

George Sugama Halim alias GSH, tersangka kasus penganiayaan karyawati toko roti diketahui bukan pertama kali melampiaskan emosi ke karyawati.

Baca Selengkapnya