Pengakuan Santi, ART Korban Penyiksaan Majikan di Gianyar
Merdeka.com - Penyiksaan terhadap Santi Yuni Astuti tidak jauh beda dengan yang dialami oleh kakak tirinya Eka Febriyanti. Kedua kakak-beradik yang menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) ini mengalami perih dan luka bakar karena disiram air panas mendidih oleh majikannya sendiri.
"Santi dia juga korban dari majikannya, disiksa jika ada kesalahannya dan disiram air panas bahkan di bakar (korek api)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Reskrimum), Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan saat dikonfirmasi, Kamis (16/5) malam.
Selain itu, Santi juga diperintah untuk melakukan penyiraman air panas kepada kakaknya oleh majikannya Desak Made Wiratningsih.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
"Dia (Santi) melakukan itu karena takut apabila dia tidak menyiram kakaknya dia juga akan disiram. Jadi melakukan itu di bawah ancaman atau tekanan. Sehingga dia melakukan itu," jelas Kombes Pol Andi.
Sementara dari keterangan Santi sambil menangis, ia mengatakan dirinya setiap hari kerap sekali disiksa oleh Desak Made Wiratningsih.
"Setiap hari saya dijambak, ditampar dan ditonjok pun saya pernah, diiket pun saya pernah dan disiram air panas," ucap Santi.
Santi juga menunjukkan bekas siraman air panas ditubuhnya, mulai dari punggung, tangan dan di lehernya.
"Iya ini (Disiram air panas), sudah hilang karena sudah agak lama," ujarnya sambil terisak menangis.
Saat ini, kedua wanita malang yang ini masih dalam perlindungan pihak kepolisian Polda Bali.
"Kami jadikan dua korban, yang pertama korba Eka kita rawat di rumah Sakit Bhayangkara dan mendapatkan perlindungan sementara Polri. Sedangkan Santi sendiri juga sedang diadakan pengobatan tapi kita tidak rawat karena memang bekas-bekas luka disiram air (panas) dan kemudian di bakar masih ada di dalam tubuh korban," ujar Kombes Pol Andi Fairan.
Seperti yang diberitakan, Eka Febriyanti dan Santi Yuni Astuti merupakan ART yang mengalami penganiayaan oleh majikannya dengan disiram air mendidih. Penganiayaan tersebut, terjadi di sebuah rumah di Kabupaten Gianyar, Bali, yang dilakukan oleh majikannya bernama Desak Made Wiratningsi, pada Selasa (7/5) lalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya majikan hingga sesama ART di apartemen kawasan Simprug Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTetangga kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca SelengkapnyaMemang rumah tersebut sebelumnya dimiliki seorang dokter yang terpampang sesuai papan nama Sukita Kurnia dan Santo Kurnia.
Baca SelengkapnyaLima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.
Baca SelengkapnyaPelaku NN (40 tahun) menyiram air cabe ke sekujur tubuh korban hingga korban kepanasan. Pelaku kini sudah ditangkap.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan korban saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaTetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Dwi Ayu yang merupakan korban penganiayaan ini menceritakan kisah yang dialaminya di hadapan para Komisi III DPR RI
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaGeorge Sugama Halim alias GSH, tersangka kasus penganiayaan karyawati toko roti diketahui bukan pertama kali melampiaskan emosi ke karyawati.
Baca Selengkapnya