Pengakuan SPG kosmetik banting setir jadi pemijat bergembok
Merdeka.com - Bibir berbalut gincu merah muda itu tak berhenti menghisap rokok putih. Kisah hidup pun mengalir dengan lancar. Namanya Nina, usianya 25 tahun. Salah satu pemijat plus bergembok di Malang, Jawa Timur. Wajahnya ayu, dengan rambut panjang dicat kemerahan.
Nina mengaku baru setahun menjalani profesi tersebut. Sebelumnya dia empat tahun menjalani profesi sebagai Sales Promotion Girl (SPG) produk kosmetik. Tak puas dengan penghasilannya, dia memilih keluar.
"SPG itu pendapatannya kecil. Gaji pokok waktu itu kurang dari Rp 2 juta. Tuntutan kerja harus pakai kosmetik, high heels dan macam-macam. Untuk penampilan aja pas-pasan," kata Nina ketika berbincang dengan merdeka.com di Malang, beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang dibantu oleh perempuan tukang pijat tersebut? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Siapa yang mendapatkan uang jajan Rp 10 juta? Devano menerima tunjangan bulanan sampai dengan Rp 10.000.000 dari orang tuanya.
-
Kenapa perempuan pemilik warung itu menjadi tukang pijat? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.'Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,' ucap perempuan tersebut.
-
Siapa yang berjanji memberikan gaji UMP kepada guru ngaji di Jakarta? Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan memberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada guru ngaji di Jakarta.
-
Bagaimana Muzdalifah mendapatkan penghasilan Rp7 miliar per tahun? Dilansir dari sumber yang sama, saking luasnya lahan yang dimiliki, salah satu perusahaan telekomunikasi menyewa lahannya untuk dijadikan lokasi tower. Biaya sewanya mencapai Rp7 miliar per tahun, pantesan tajir ya!
"Belum lagi dikejar target. Bosnya suka kurang ajar. Pengunjung mal juga nganggep kita cewek murahan. Goda-godain ngajak nginep. Nggak sebanding gaji dengan pengorbanan," lanjutnya.
Nina mengaku diajak seorang temannya bekerja di panti pijat. Awalnya ogah, tetapi setelah mendengar cerita temannya, tertarik juga. Pertama karena pendapat besar, kedua kerjanya santai. Hanya bekerja jika ada tamu. Jika tak ada bebas nonton TV sambil tidur-tiduran. Dia tak perlu lagi berdiri seharian di mal dengan sepatu hak tinggi.
Nina menjalani training selama sebulan. Setelah itu baru bekerja sebagai pemijat atau terapis. Gadis ini kini mengaku sudah pintar memijat, mulai dari tradisional hingga shiatsu.
Uniknya, pengelola panti pijat menggembok celana panjang para pemijatnya. Alasan pengelola, supaya tak terjadi perbuatan mesum antara pemijat dan pelanggan.
Topik pilihan: Sex Toy | Hiburan malam
Nina mengaku walau celana digembok, tetap saja para pemijat itu melayani servis lebih. Walau tak sampai hubungan intim, ada tawaran plus untuk para lelaki. Servis plus-plus itu tergantung permintaan pelanggan. Tarifnya berkisar Rp 150.000 sampai Rp 300.000.
"Dipijat daerah sensitifnya. Itu yang biasa aku tawarkan sama pelanggan," kata Nina.
Dia juga mengaku tak pernah mau langsung diajak keluar oleh pelanggan panti pijat. Butuh PDKT (pendekatan) beberapa kali sebelum dia mau diajak keluar.
"Aku malah senang ada aturan itu (gembok). Jadi pelanggan tahu nggak bisa macam-macam. Kalau mereka mau minta yang lain-lain, aku kasih lihat. Nggak bisa nih lihat digembok," kata Nina.
"Aku sih nggak cari uang dari hubungan intim. Kadang ada pelanggan yang asyik, enak diajak ngobrol. Terus beberapa kali ketemu, nanti kalau kita berhubungan intim ya bukan karena uang. Tapi karena suka sama suka. Paling biasanya dikasih tips untuk beli baju atau tas," beber Nina.
Nina tak mau mengurusi kawan-kawannya yang kerap juga menerima panggilan di luar. Dia tak menampik memang ada pemijat yang bisa melayani pria di hotel.
"Biar saja deh mereka seperti itu. Aku nggak mau," akunya.
Dari memijat, Nina bisa mengantongi sedikitnya Rp 6 juta setiap bulannya. Kebanyakan dari tips pelanggan. "Ya lumayan untuk jalan-jalan," katanya sambil tertawa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Fuja Fauziah curi perhatian lantaran menggelapkan uang toko tempatnya bekerja sebesar Rp1,3 miliar.
Baca SelengkapnyaTerkadang ada hal baik yang terjadi usai keinginan kita tak terpenuhi.
Baca SelengkapnyaProfesi tukang lap mobil menjadi salah satu pekerjaan penting untuk keberlangsungan perhelatan GIIAS 2023.
Baca SelengkapnyaMonica (23), salah satu SPG cantik di GIIAS 2023 mengungkapkan jika bayaran seorang SPG dalam ajang GIIAS cukup besar.
Baca SelengkapnyaDewi (20), mengakui bahwa pendapatan dirinya sebagai seorang SPG tergolong menggiurkan.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap setelah pemiliknya, Ria Agustina dan karyawannya inisial DNJ (58) ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap Ria Agustina sebagai pemilik Ria Beauty akibat praktik kecantikan ilegal di kawasan Kuningan
Baca SelengkapnyaPolda Bali melakukan penggerebekan pada Rabu (11/9) lalu sekitar pukul 21.10 WITA.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaNadia berharap langkahnya bisa menjadi inspirasi bagi guru honorer untuk tetap semangat mengajar meskipun gaji yang diterima kecil
Baca SelengkapnyaDemi menghidupi keluarganya, Sopiah rela menyamar menjadi pria agar diterima bekerja sebagai kuli.
Baca Selengkapnya