Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengakuan Supardi setelah makan hati ibu kandung

Pengakuan Supardi setelah makan hati ibu kandung Supardi jalani rekonstruksi. moch andriansyah©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Polrestabes Surabaya, Jawa Timur menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan di Karangploso, Bangkingan Wetan, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/5) siang. Supardi (26), si pemakan hati ibunya itu, menjalani 24 adegan di tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam 24 adegan itu, memperlihatkan bagaimana Supardi melakukan pembunuhan terhadap ibu kandungnya, Ahkiyah (65). Kesadisan Supardi mulai tampak di adegan 11. Di adegan ini, tampak bagaimana tersangka memukul ibu kandungnya dengan martil.

Pada adegan 13 hingga 17, tersangka mengikat kaki korban dengan tampar, hingga bagaimana korban memenggal kepala ibu kandungnya sendiri. Tersangka kemudian memasukkan kepala Ahkiyah ke dalam karung.

Selanjutnya, adegan lebih miris lagi tampak pada adegan 18 hingga 20. Pada adegan ini, tersangka membelah dada Ahkiyah, mengambil hati, dan memakan hati ibu kandungnya empat kali.

Setelah memakan hati sang ibu, di adegan 21, tersangka muntah-muntah. Adegan 22 hingga 24, tersangka mencuci baju yang dikenakan karena terdapat bercak bekas darah sang ibu.

"Pada reka ulang kali ini, tidak ada adegan tambahan, semuanya sudah sesuai dengan BAP. Total adegan ada 24 adegan," kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi di Surabaya.

Sebelumnya, saat menjalani tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) atau tes kejiwaan di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur hingga Sabtu kemarin, tersangka dinyatakan mengalami skizofrenia paranoid (penyimpangan persepsi pikiran) berkelanjutan. Terlebih lagi, tersangka pernah menginap di Rumah Sakit Jiwa.

Meski demikian, menurut Agung, pihaknya tetap menjerat tersangka dengan Pasal 338 KUHP, yaitu tentang pembunuhan tanpa direncanakan. "Namun pemberkasan tetap kami lanjutkan, hingga dilakukan gelar perkara, untuk menentukan kasus tersebut. Dan dalam gelar perkara itu, kita akan memanggil saksi ahli dari pakar jiwa serta ahli hukum guna menentukan kelanjutan kasusnya (diproses atau tidak)," beber Agung.

Saat dilakukan rekonstruksi, warga sekitar memadati lokasi, hanya sekadar ingin menyaksikan seperti apa kejadian sebenarnya. Saat tersangka tiba di lokasi menggunakan mobil Xenia hitam bersama petugas kepolisian, warga langsung menyerbu lokasi yang sudah dipasang garis polisi.

Warga sendiri merasa heran terhadap aksi pelaku. "Supardi itu pendiam. Makanya saya heran kenapa tega membunuh ibunya sendiri," kata tetangga korban, Supono singkat. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nando Menyesal dan Sedih Bunuh Mega Suryani Dewi: Saya Masih Mencintai Istri Saya
Nando Menyesal dan Sedih Bunuh Mega Suryani Dewi: Saya Masih Mencintai Istri Saya

Twedi memastikan, tersangka akan dijerat dengan pasal berlapis.

Baca Selengkapnya
Anak Aniaya Ibu Kandung Berusia 74 Tahun, Ditampar dan Diseret
Anak Aniaya Ibu Kandung Berusia 74 Tahun, Ditampar dan Diseret

Korban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.

Baca Selengkapnya
Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan
Kasus Ayah Bunuh Anak di Kediri: Saat Pingsan Korban sempat Diperkosa, Lalu Ditenggelamkan

Sang ayah sakit hati dengan perkataan anaknya yang kerap kali mengeluarkan kata tak enak kepadanya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi
Kronologi Istri di Jember Disiksa dan Dikurung Suami di Kandang Sapi

Supiati bahkan meminta bantuan bupati agar bisa membantu membebaskan sang suami.

Baca Selengkapnya
Cerita Kepala Sekolah Diminta Polisi Bujuk Supriyani Akui Aniaya Siswa, Guru Honorer Sempat Nangis Bingung Minta Maaf
Cerita Kepala Sekolah Diminta Polisi Bujuk Supriyani Akui Aniaya Siswa, Guru Honorer Sempat Nangis Bingung Minta Maaf

Pengakuan kepala sekolah itu terungkap dalam sidang lanjutan digelar majelis hakim di Pengadilan Negeri Andoolo.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SD di Ogan Ilir Kerap Disiksa Ibu Kandung, Terbongkar Setelah Guru Curiga
Viral Siswi SD di Ogan Ilir Kerap Disiksa Ibu Kandung, Terbongkar Setelah Guru Curiga

Pengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ibu di Garut Tuduh Sejumlah Siswa SMP Cabuli Putrinya, Pelaku Ternyata Suami Sendiri
Ibu di Garut Tuduh Sejumlah Siswa SMP Cabuli Putrinya, Pelaku Ternyata Suami Sendiri

Kasus ini terungkap setelah polisi melibatkan psikolog sehingga perbuatan ayah tiri korban terbongkar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh
Kronologi Ibu Kandung Dianiaya Pakai Garpu Tanah hingga Tewas, Pelaku Sempat Datangi Tetangga Minta agar Dibunuh

Ra tega menghabisi nyawa ibunda yang sedang tidur jelang Magrib.

Baca Selengkapnya
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia
Sadis, Anak Tusuk Ibu Kandung saat Tidur Pakai Garpu Tanah hingga Meninggal Dunia

Polisi masih menyelidiki penyebab pelaku tega membunuh ibu kandungnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya
Tragis! Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung hingga Tewas, Begini Kronologinya

pembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya