Pengakuan tersangka: Saya pernah dekat dengan Yuyun dari 2014
Merdeka.com - Siswi SMP Yuyun (15) diperkosa dan dibunuh secara keji oleh 14 pria. Bahkan, semua pihak menuntut para pelaku dihukum berat atas perbuatan itu.
Polisi berhasil menangkap 12 pelaku, sedangkan 2 orang masih buron. Rata-rata para pelaku masih di bawah umur. Informasi dihimpun, dalam pengakuan di hadapan polisi, mereka mengaku menyesal melakukan perbuatan tersebut. Namun, dari sikap yang ditunjukan tak ada rasa penyesalan dan bersalah telah melakukan perbuatan itu.
Salah satu tersangka bernama Dedi merupakan teman dekat Yuyun. Dia mengenal persis sikap dan sifat Yuyun. Hal itu membuat Dedi dan teman-temannya berani untuk melancarkan perlakuan bejatnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang mendampingi Tengku Dewi di persidangan? Tengku Dewi tampak tidak sendirian. Ia didampingi oleh kuasa hukumnya saat datang ke pengadilan.
-
Siapa yang ditemuinya di Surabaya? Ketika mengunjungi Surabaya, KD menyempatkan diri untuk bertemu dengan Azriel, yang saat ini sedang menjalani studi S2 di kota tersebut.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Orang yang pertama kali mengadang atau mendatangi Yuyun saat melintas di depan para tersangka lain adalah Dedi. "Iya, saya pernah dekat dengan Yuyun, dari tahun 2014," kata Dedi saat sebelum rekonstruksi. Demikian dilansir dari Antara, Rabu (5/5)
Selain Dedi, tersangka bernama Supri juga salah satu orang yang mengenal Yuyun. Supri merupakan kakak kelas Yuyun di sekolah yang sama. Meski kakak tingkat korban, dia tidak terlalu dekat dengan Yuyun.
"Iya, saya kakak kelasnya. Saya cuma ikut-ikutan pak," katanya singkat. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku posisinya sebagai warga dan tokoh masyarakat yang diminta tolong oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDede menjelaskan saat itu diajak oleh Aep untuk bertemu Iptu Rudiana.
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaNamun saat penangkapan itu, A tidak melihat Pegi. Padahal kata dia, Pegi berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi.
Baca SelengkapnyaMaula Akbar, anak Dedi Mulyadi menceritakan momen pertama kali bertemu dengan kekasihnya, Diana Limbong.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan saksi kunci kasus Vina, Dede yang memberikan keterangan baru.
Baca SelengkapnyaYandi sebelumnya masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca SelengkapnyaDede mengaku sejak awal sama sekali tidak mengetahui peristiwa tersebut
Baca SelengkapnyaAep merasa tuduhan Dede dalam kasus Vina-Eky Cirebon di konten Dedi Mulyadi membuatnya dan keluarga terintimidasi.
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan dua sejoli asal Cirebon, Jawa Barat, Vina dan Eky masih menjadi misteri
Baca Selengkapnya